Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo dalam waktu dekat akan menyerahkan 18 gerobak untuk masyarakat di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, yang akan digunakan untuk berdagang kuliner.

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Gorontalo mengakui gerobak itu akan disalurkan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan warganya dari usaha berdagang makanan.

"Progam itu adalah usulah masyarakat melalui musyarawah perencanaan pembangunan (Musrembang), yang diprioritaskan kepada pedagang kuliner di sekitar lapangan Buladu," kata Kepala Bidang Perdagangan, Adrianto Abdullah, Selasa.

Ia Tujuan lainnya dari program itu adalah penataan kawasan-kawasan kuliner di Kota Gorontalo, dengan memperindah tempat pedagangan kaki lima maupun yang asongan.

Sehingga bisa memperindah wajah daerah itu. Karena temuan Adrianto, selama ini banyak pedagang yang menggunakan baliho sebagai alat penutup tempat dagang, yang bisa mengganggu keindahan kota.

"Dengan gerobak itu agar tempat dagang milik warga bisa kelihatan indah dan menarik, karena gerobak itu berbahan dasar stenlis," katanya.

Tambahnya, gerobak itu tidak untuk dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempan lainnya. Itu dikhususkan hanya berada di sekitar lapangan.

Gerobak itu juga menggunakan APBD Kota Gorontalo tahun anggaran 2016 dengan total Rp147 juta. Sementara untuk tahun 2017, gerobak itu masih akan bertambah dengan kucuran anggaran sebanyak Rp140 juta.

"Diharapkan dengan kebersihan dan keindahan dari gerobak, bisa menarik minat masyarakat untuk berwisata kuliner di sana," tutupnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017