Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango sosialisasikan gerakan pencegahan untuk mengurangi permintaan penyalahgunaan narkoba (Demand Reduction) saat ajang Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), di Kota Gorontalo, Minggu.

Dilksanakan di Lapangan Taruna Remaja dan sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, demand reduction dilakukan BNN serentak di seluruh kota di Indonesia.

Aksi digelar bersama BNNP Gorontalo dan BNN Kota Gorontalo dengan berjalan kaki dari depan Kantor Satlantas Polres Gorontalo Kota menuju kantor Bank Rakyat Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad Yani.

Sepanjang perjalanan, staf dan pegawai membentangkan spanduk dan membagi-bagikan informasi P4GN melalui brosur kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan senam sehat.

Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya mengatakan gerakan demand Reduction adalah suatu gerakan masif untuk memutus mata rantai perdagangan gelap narkoba yang selama ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama.

Menurut Haris, pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat, salah satunya olahraga.

"Kalau tubuh dan pikiran kita sehat, tentu kita tidak butuh lagi obat-obatan atau suplemen yang dapat menimbulkan ketergantungan dan malah merusak diri. Hidup sehat yang paripurna adalah hidup sehat tanpa narkoba," ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud menjelaskan narkoba menimbulkan efek adiktif atau ketagihan, rusaknya organ tubuh seperti otak, jantung, hati, dan ginjal.

Dampak lainnya yakni penyakit menular lewat jarum suntik seperti HIV/AIDS, hilangnya konsentrasi dan kepercayaan diri dalam aktivitas sehari-hari, hingga kematian akibat kelebihan dosis dan hukuman berat yang menanti.

Muchars juga berharap kegiatan tersebut digelar rutin, bukan hanya di Kota Gorontalo tetapi juga di daerah lain.

"Kami sudah memiliki mobil penyuluhan lengkap dengan peralatannya, bantuan dari BNN pusat yang akan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan advokasi di seluruh Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017