Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan berskala nasional, yakni Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVII yang akan berlangsung pada 20-25 Juni 2026.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Senin (3/11) mengatakan Penas adalah pertemuan besar petani dan nelayan dari seluruh Indonesia yang menjadi ajang silaturahmi, tukar menukar informasi, sekaligus pameran inovasi serta teknologi pertanian dan perikanan.
Oleh karena itu, persiapan kegiatan nasional itu harus disiapkan dengan baik. Hal itu dikatakan Gusnar usai memimpin rapat koordinasi di aula rumah jabatan gubernur.
Ia mengukuhkan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo sebagai Ketua Panitia Penas Petani Nelayan XVII 2025. Termasuk menginstruksikan ketua panitia untuk secepatnya membuat susunan panitia lengkap.
"Secepatnya buat susunan panitia, jangan lama-lama. Kita mengantisipasi jangan sampai kehilangan waktu, kemudian kegiatan yang berskala nasional seperti ini tidak dapat dipersiapkan secara maksimal,” kata Gusnar.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario memaparkan Penas XVII akan dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) David Tony Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada 20 hingga 25 Juni 2026.
Penas Petani dan Nelayan XVII diikuti oleh kurang lebih 30 ribu peserta. Komposisi peserta terdiri atas peserta utama sebesar 70 persen yaitu pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan, petani, nelayan, pengurus koperasi tani, serta organisasi terkait lainnya.
Sementara peserta pendamping dan peninjau dari unsur pemerintah daerah masing-masing sebesar 15 persen.
Penas Petani Nelayan XVII 2025 mengangkat tema Transformasi Teknologi dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional.
Adapun kegiatan Penas antara lain temu petani dan mitra ASEAN, temu sukses petani dan penyuluh, pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, gelar dan temu teknologi, serta temu karya wirausaha petani dan nelayan.
Ada pula kegiatan studi banding dan widyawisata, pagelaran seni budaya dan Festival Gita Nusantara.
"Segera tetapkan calon lokasi yang akan digunakan, termasuk persiapan UMKM dan homestay. Utamakan becak motor (bentor) sebagai alat transportasi utama bagi seluruh peserta,” kata Gusnar.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025