Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone Bolango dan BNN Provinsi Gorontalo melatih kader kesehatan dan Posyandu di Kecamatan Kabila dan Kecamatan Suwawa, Selasa
Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto, meminta peran aktif Posyandu dalam Pencegahan dan Penyalahgunaan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan berbagi informasi terkait hingga ke tingkat keluarga.
Menurutnya peran keluarga sangat penting dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena dalam keluarga ada unsur-unsur masyarakat dan generasi muda.
"Manfaatkan pertemuan-pertemuan posyandu untuk menyuluh anti narkoba. Para penyuluh ahli dari BNNK Bone Bolango akan bersedia membantu ibu-ibu di Posyandu," ujarnya di Gorontalo.
Dalam kegiatan bertajuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) P4GN di Lingkungan Keluarga dan bertema "Ciptakan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Kelompok Masyarakat" ini, ia mengungkapkan sebanyak 40-50 orang meninggal akibat narkoba setiap tahun.
"Kita harus memutus mata rantai permintaan dan penawaran narkoba. Tugas kader kesehatan dan posyandu terutama memutus demand, memutus permintaan. Kalau narkoba sudah kehilangan pasar maka di atas kertas suplai alias penawaran pun akan berkurang," urainya.
Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya berharap para kader kesehatan dan posyandu dapat mengawasi anak-anak dan remaja di keluarga masing-masing.
Penyalahgunaan narkoba, menurut dia, juga dapat hadir dalam bentuk konsumsi inhalan seperti lem kayu, obat batuk biasa, serta jamur kotoran sapi yang dapat ditemukan dengan bebas di lingkungan sekitar.
"Kami tidak mungkin melarang warung-warung menjual lem dan obat batuk. Hanya bisa mengawasi anak-anak kita, sembari memberikan pengertian dan menyediakan sarana berkegiatan positif," lanjutnya.
Ia meminta orang tua jangan lengah, bila perlu tidak tidur lebih dahulu sebelum anak-anak tidur.
BNNK melatih 20 relawan di dua kecamatan tersebut dan akan dilanjutkan ke kecamatan lain, untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bone Bolango.***2***
(T.D015/B/H013/H013) 11-04-2017 19:03:33
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto, meminta peran aktif Posyandu dalam Pencegahan dan Penyalahgunaan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan berbagi informasi terkait hingga ke tingkat keluarga.
Menurutnya peran keluarga sangat penting dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena dalam keluarga ada unsur-unsur masyarakat dan generasi muda.
"Manfaatkan pertemuan-pertemuan posyandu untuk menyuluh anti narkoba. Para penyuluh ahli dari BNNK Bone Bolango akan bersedia membantu ibu-ibu di Posyandu," ujarnya di Gorontalo.
Dalam kegiatan bertajuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) P4GN di Lingkungan Keluarga dan bertema "Ciptakan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Kelompok Masyarakat" ini, ia mengungkapkan sebanyak 40-50 orang meninggal akibat narkoba setiap tahun.
"Kita harus memutus mata rantai permintaan dan penawaran narkoba. Tugas kader kesehatan dan posyandu terutama memutus demand, memutus permintaan. Kalau narkoba sudah kehilangan pasar maka di atas kertas suplai alias penawaran pun akan berkurang," urainya.
Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya berharap para kader kesehatan dan posyandu dapat mengawasi anak-anak dan remaja di keluarga masing-masing.
Penyalahgunaan narkoba, menurut dia, juga dapat hadir dalam bentuk konsumsi inhalan seperti lem kayu, obat batuk biasa, serta jamur kotoran sapi yang dapat ditemukan dengan bebas di lingkungan sekitar.
"Kami tidak mungkin melarang warung-warung menjual lem dan obat batuk. Hanya bisa mengawasi anak-anak kita, sembari memberikan pengertian dan menyediakan sarana berkegiatan positif," lanjutnya.
Ia meminta orang tua jangan lengah, bila perlu tidak tidur lebih dahulu sebelum anak-anak tidur.
BNNK melatih 20 relawan di dua kecamatan tersebut dan akan dilanjutkan ke kecamatan lain, untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bone Bolango.***2***
(T.D015/B/H013/H013) 11-04-2017 19:03:33
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017