San Francisco (ANTARA GORONTALO) - Apple Inc membenarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Shazam Enterteinment Ltd, aplikasi yang mempu mengenali lagu jika ponsel didekatkan ke sumber suara.

Apple tidak menginformasikan berapa nilai akusisi tersebut, seperti diberitakan laman Reuters. Tapi, laman TechCrunch melaporkan kesepakatan itu bernilai 400 juta dolar, di bawah nilai valuasi Shazam sebesar 1 miliar dolar AS.

Apple mengatakan Shazam “secara alami” akan cocok dengan layanan streaming Apple Music dan akan membantu pengguna untuk menemukan lagu baru.

Apple Music memiliki 27 juta pengguna, bersaing dengan Spotify yang berada di angka 60 juta.

Juru bicara Apple Tom Neumayr dalam keterangan tertulis menyatakan Shazam “digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, di berbagai platform… Kami memiliki rencana untuk di toko dan menantikan kombinasi dengan Shazam berdasarkan kesepakatan hari ini”.

Apple tidak menjelaskan rencana yang dimaksud, namun, diperkirakan perusahaan tersebut belum dapat membuat perubahan besar untuk Shazam hingga berhasil medapatkan persetujuan untuk regulasi.

Shazam saat ini tersedia untuk perangkat berbasis Android, tapi, Apple tidak menjelaskan apakah versi di sistem operasi tersebut tetap akan tersedia setelah akuisisi.

Shazam sudah mematikan salah satu peranti lunak mereka yang berjalan di komputer Windows tahun ini.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017