Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Basarnas Gorontalo mengoperasikan lima posko siaga arus mudik dan arus balik pada lebaran idulfitri 1439 hijriah.
Kepala Basarnas Gorontalo, Muslimin, Kamis, mengatakan fokus pengamanan dalam angkutan mudik lebaran untuk mengamankan beberapa titik, di antaranya pelabuhan laut dan bandara udara Djalaludin.
"Untuk mengantisipasi kecelakaan laut di perairan laut Sulawesi dan Teluk Tomini, kita telah menyiapkan posko di Pelabuhan penyeberangan Gorontalo," ujarnya.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan mengingat pelabuhan penyeberangan Gorontalo menjadi gerbang utama dari Gorontalo menuju Makassar, Pare-Pare serta Luwuk dan beberapa daerah lainnya demikian sebaliknya.
"Kami menurunkan 67 personel yang ditempatkan di beberapa posko siaga lebaran di wilayah Gorontalo untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Menurut Muslimin, pada saat mudik lebaran, kepadatan kendaraan maupun aktivitas masyarakat lebih tinggi dari biasanya.
"Selain personel, Basarnas Gorontalo juga menerjunkan alat utama yaitu tiga unit Kapal yakni KN SAR 226 SAMBA, KN SAR 216 dan KN 416, serta dua unit Rib," kata dia, lagi.
Posko Siaga SAR disiagakan untuk arus mudik dan balik, hingga hari terakhir jelang lebaran dan hingga H-1 belum ditemukan kejadian yang menonjol berkaitan dengan kecelakaan di laut dan kecelakaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Basarnas Gorontalo, Muslimin, Kamis, mengatakan fokus pengamanan dalam angkutan mudik lebaran untuk mengamankan beberapa titik, di antaranya pelabuhan laut dan bandara udara Djalaludin.
"Untuk mengantisipasi kecelakaan laut di perairan laut Sulawesi dan Teluk Tomini, kita telah menyiapkan posko di Pelabuhan penyeberangan Gorontalo," ujarnya.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan mengingat pelabuhan penyeberangan Gorontalo menjadi gerbang utama dari Gorontalo menuju Makassar, Pare-Pare serta Luwuk dan beberapa daerah lainnya demikian sebaliknya.
"Kami menurunkan 67 personel yang ditempatkan di beberapa posko siaga lebaran di wilayah Gorontalo untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Menurut Muslimin, pada saat mudik lebaran, kepadatan kendaraan maupun aktivitas masyarakat lebih tinggi dari biasanya.
"Selain personel, Basarnas Gorontalo juga menerjunkan alat utama yaitu tiga unit Kapal yakni KN SAR 226 SAMBA, KN SAR 216 dan KN 416, serta dua unit Rib," kata dia, lagi.
Posko Siaga SAR disiagakan untuk arus mudik dan balik, hingga hari terakhir jelang lebaran dan hingga H-1 belum ditemukan kejadian yang menonjol berkaitan dengan kecelakaan di laut dan kecelakaan lainnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018