Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memprioritaskan program perlindungan bagi para generasi milenial di daerah itu, terhadap ancaman pengaruh buruk seperti narkoba, kekerasan bahkan kecanduan gadget.

Hal itu diungkap Ketua Kwarcab Pramuka Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis, pada kegiatan perkemahan tingkat kecamatan, di 11 kecamatan.

"Generasi milenial perlu dilindungi, agar mereka menjadi generasi tangguh andalan daerah dan bangsa. Pramuka akan mengambil andil melalui kegiatan-kegiatan produktif yang akan melindungi generasi milenial dari pengaruh buruk di era digital yang sangat modern ini," ujar Ridwan, di Gorontalo, Kamis.

Pramuka pun kata dia, menuntut peran bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kekompakan orang tua serta guru dalam membangun karakter generasi muda.

"Saat ini kita sedang ditantang dengan perkembangan zaman, dimana kaum milenial selalu diuji dengan pengaruh narkoba, kekerasan, bahkan kecanduan bermain gadget," ujarnya.

Kegiatan Pramuka diyakininya menjadi cara paling efektif untuk meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif itu tersebut.

Peran pemerintah pun sangat berpengaruh dalam membangun karakter generasi muda, maka ia akan memperjuangkan alokasi anggaran khusus Pramuka bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 nanti.

"Anggaran tersebut akan dibagikan ke setiap Kwartir Ranting (Kwaran)," ucapnya.

Ridwan yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, menambahkan, perlindungan terhadap generasi muda bukan pekerjaan mudah.

Namun implementasi Dasa Dharma ditambah kegiatan produktif dan agamais di kehidupan sehari-hari, akan memudahkan generasi muda jauh dari pengaruh buruk dalam kehidupan mereka.

"Saya optimistis, Pramuka dapat mengambil peran khusus dalam membangun karakter dan mendorong produktifitas kaum muda untuk berkarya menangkal pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan," ujarnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019