Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, berjanji akan menambah alokasi anggaran untuk program bantuan rumah sehat layak huni di tahun 2015.
Bupati menyampaikan kepada masyarakatnya di wilayah barat kabupaten tersebut, yaitu Kecamatan Tolinggula, bahwa program rumah sehat layak huni mampu menuntaskan permasalahan rumah kumuh di daerah ini yang mencapai lima ribu unit tersebar di 11 kecamatan.
Jika tahun anggaran 2014 ini pemerintah daerah berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp11 miliar, atau Rp1 miliar per kecamatan maka tahun 2015 alokasi anggarannya akan ditingkatkan.
"Program ini ternyata sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga tahun 2015 masih akan diprogramkan ulang," ujarnya.
Untuk program penuntasan rumah kumuh di tahun ini masing-masing 45 unit per kecamatan atau minimal 5 unit per desa.
Sebagian besar sudah dirampungkan bahkan telah ditinggali penerima bantuan.
Pemerintah daerah memprioritaskan warga miskin yang tinggal di rumah berdinding jelaga dan berlantai tanah untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Pengawasan melekat pun dilakukan agar bantuan yang diserahkan tidak disalah gunakan, sehingga benar-benar dimanfaatkan oleh penerima dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Program ini tidak akan diberikan berulang, artinya masyarakat yang sudah menerima bantuan tidak akan menerima bantuan yang sama di tahun anggaran berikutnya, agar program ini merata menjangkau seluruh kecamatan," ujar bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Bupati menyampaikan kepada masyarakatnya di wilayah barat kabupaten tersebut, yaitu Kecamatan Tolinggula, bahwa program rumah sehat layak huni mampu menuntaskan permasalahan rumah kumuh di daerah ini yang mencapai lima ribu unit tersebar di 11 kecamatan.
Jika tahun anggaran 2014 ini pemerintah daerah berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp11 miliar, atau Rp1 miliar per kecamatan maka tahun 2015 alokasi anggarannya akan ditingkatkan.
"Program ini ternyata sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga tahun 2015 masih akan diprogramkan ulang," ujarnya.
Untuk program penuntasan rumah kumuh di tahun ini masing-masing 45 unit per kecamatan atau minimal 5 unit per desa.
Sebagian besar sudah dirampungkan bahkan telah ditinggali penerima bantuan.
Pemerintah daerah memprioritaskan warga miskin yang tinggal di rumah berdinding jelaga dan berlantai tanah untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Pengawasan melekat pun dilakukan agar bantuan yang diserahkan tidak disalah gunakan, sehingga benar-benar dimanfaatkan oleh penerima dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Program ini tidak akan diberikan berulang, artinya masyarakat yang sudah menerima bantuan tidak akan menerima bantuan yang sama di tahun anggaran berikutnya, agar program ini merata menjangkau seluruh kecamatan," ujar bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014