Martapura (ANTARA GORONTALO) - Satu narapidana penghuni Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan, meninggal akibat terkena serangan jantung.
Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono melalui Kapolsek Karang Intan AKP
Agus Sutopo di Kota Martapura, Jumat mengatakan, narapidana meninggal
berinisial MY berusia 42 tahun.
"Narapidana MY meninggal pada Kamis (12/3) malam setelah sempat
mengalami sesak napas dan dilarikan ke RS AURI Syamsudin Noor Landasan
Ulin Banjarbaru," ujar kapolsek.
Disebutkan, narapidana dengan nomor register BI 79/2014 perkara
narkotika pasal 114 UU RI No.35 Tahun 2009 telah divonis hukuman pidana
selama 5 Tahun 6 Bulan.
Sisa PB satu tahun dua bulan dan 25 hari dan bebas pada 25
September 2019 dengan alamat Jalan Hasanudin Desa Kotabaru Hilir
Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Menurut kapolsek yang didampingi Paur Subbag Humas Polres Banjar
Ipda Suwarji, korban sempat mendapat pertolongan petugas medis Lapas
kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Disebutkan, saat tiba di rumah sakit yang berjarak kurang lebih 30
kilometer dari Lapas, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan, diduga
sudah meninggal di perjalanan.
"Korban diduga sudah meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah
sakit dan penyebabnya diduga akibat serangan jantung," ucap Ipda Suwarji
menambahkan.
Dikatakan, hasil pemeriksaan petugas medis rumah sakit setempat,
tidak ditemukan tanda-tanda kematian akibat mengkonsumsi narkoba dan zat
berbahaya lainnya.
"Petugas medis tidak menemukan tanda bekas mengkonsumsi narkoba
sehinga diyakini kematiannya akibat serangan jantung dan jenazah sudah
diserahkan ke keluarga," ujarnya.
Ditambahkan, Polsek Karang Intan akan berkoordinasi dengan pimpinan
Lapas Narkotika Klas II A untuk cek kesehatan penghuni lembaga
pemasyarakatan tersebut.
"Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan
kejadian serupa tidak menimpa narapidana lain yang bisa menimbulkan
kecurigaan macam-macam," katanya.
Satu narapidana lapas narkotika meninggal serangan jantung
Jumat, 13 Maret 2015 19:06 WIB