Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal
TNI Agus Supriatna mengatakan ratusan WNI di Yaman sudah dievakuasi
dengan menggunakan pesawat TNI AU, namun proses evakuasi WNI lainnya
masih menghadapi kendala memanasnya situasi keamanan di Yaman.
"Ada
beberapa WNI yang belum bisa dievakuasi, jadi akan diusahakan oleh
Panglima TNI lewat laut," kata KSAU usai acara Peringatan HUT Ke-69 TNI
AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Dia menilai
tidak mudah mengungsikan WNI di Yaman karena perang semakin memanas.
Agus malah mengaku kesulitan mendapatkan laporan tim TNI AU yang
mengungsikan WNI di Yaman.
"Pesawat yang dikerahkan satu pesawat
Boeing 737-400, kita bergerak, kita standby, pergerakan kita tergantung
Panglima TNI. Nanti Panglima juga atas diskusi dengan Kementerian Luar
Negeri," ujarnya.
Prajurit TNI AU yang mengevakuasi WNI di Yaman akan kembali hari ini di Bandara Soekarno Hatta.
Menteri
Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengungkapkan sejauh ini jumlah WNI
yang sudah diungsikan dari Yaman dan dipulangkan ke Tanah Air adalah
771 orang.
"Terkait perkembangan evakuasi WNI dari Yaman, sampai 8
April ini jumlah yang sudah dievakuasi adalah 771 orang. Jadi, ada
tambahan 71 orang dari sebelumnya 700 WNI yang sudah dievakuasi," kata
Retno dalam konferensi pers, kemarin (8/4).
Yaman memanas, evakuasi WNI jadi sulit
Kamis, 9 April 2015 17:02 WIB