Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Kesehatan Saudi Arabia mengumumkan
pada Kamis waktu setempat bahwa tidak ada kasus Middle East Respiratory
Syndrome-Coronavirus (Mers-CoV) atau penyakit menular lainnya yang
dilaporkan di antara para jamaah umrah.
Kementerian sejauh ini,
sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, telah memberikan layanan
kesehatan untuk total 16.532 jamaah umrah di rumah sakit dan pusat
kesehatan primer di Makkah selama bulan Ramadhan.
Kementerian,
yang diwakili oleh Direktorat Kesehatan di Makkah, telah mulai
menerapkan rencana terpadu untuk memberikan layanan kesehatan 24 jam
untuk peserta umrah selama bulan Ramadhan di bawah pengawasan yang ketat
dari Menteri Kesehatan Khaled Al-Falih.
Selain layanan
kesehatan dari rumah sakit dan pusat kesehatan di kota, kementerian juga
membuka dua layanan pusat kesehatan dalam kompleks Masjidil Haram.
Saudi Arabia: Tidak ada kasus MERS pada jamaah umrah
Jumat, 26 Juni 2015 18:24 WIB