Gorontalo (ANTARA) - Stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, aman menjelang Ramadhan 1442 Hijriyah.
"Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan stok BBM dan gas elpiji untuk daerah ini aman, khususnya menghadapi hari besar keagamaan baik bulan Ramadhan maupun hari raya Idul Fitri," kata Wakil Bupati Thariq Modanggu, di Gorontalo, Rabu.
Data Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, melaporkan stok dan ketahanan BBM, dan gas elpiji untuk Gorontalo pada 24 Maret 2021.
Pertamax sebanyak 3.302 kilo liter (KL) untuk ketersediaan 19 hari ke depan, Premium 4.560 KL ketersediaan 17 hari ke depan.
Solar 3.359 KL untuk 23 hari, Pertalite 3.861 KL untuk 38 hari, Dexlite 3.359 KL untuk 23 hari, dan gas elpiji 887 metrik ton untuk 8 hari ke depan.
Ketersediaan ini berkelanjutan dalam memenuhi stok, termasuk untuk wilayah ini.
Diakuinya, baru ada 4 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kabupaten tersebut, dua diantaranya di Kecamatan Kwandang, 1 di Kecamatan Atinggola dan 1 di Kecamatan Tolinggula.
Namun pemkab terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina, dalam upaya memenuhi stok BBM untuk keperluan harian dan menghadapi hari besar keagamaan, termasuk menghindari antrean panjang pembelian oleh pelaku depot.
Kondisi itu katanya, perlu dicarikan solusi agar masyarakat sasaran benar-benar menjadi prioritas terhadap keperluan BBM khususnya premium.
Kondisi itu menjadi persoalan yang perlu dicarikan solusi agar tidak menimbulkan ketimpangan dalam pemanfaatan BBM di daerah ini, katanya.***
Stok BBM dan gas elpiji di Gorontalo Utara aman jelang Ramadhan
Rabu, 24 Maret 2021 19:32 WIB