Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tomilito berkekuatan 2x50 Mega Watt (MW).
Hal itu diungkap Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa, dalam kunjungannya di lokasi pembangunan PLTU yang terletak di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito tersebut.
PLTU ini berkekuatan 2x50 MW, kata bupati ada dua unit turbin akan beroperasi untuk memenuhi keperluan listrik di Provinsi Gorontalo, khususnya di kabupaten itu.
"Harapannya, kita benar-benar segera mencapai surplus listrik, sebab banyak target pembangunan dalam rangka mendukung kegiatan investasi di daerah ini, yang memerlukan suplai listrik memadai," katanya.
Kata dia, kunjungan tersebut pun sengaja dilakukan untuk melihat langsung kemajuan pembangunan proyek strategis nasional ini.
Harapannya, pihak pelaksana pembangunan dapat termotivasi untuk mempercepat target capaian realisasi.
Apalagi keperluan energi listrik tergolong mendesak di wilayah Provinsi Gorontalo, juga ditarget mampu menyuplai beberapa daerah di Pulau Sulawesi.
"Alhamdulillah, kemajuannya dilaporkan telah mencapai 94 persen dan ditargetkan pada Oktober 2021 telah resmi beroperasi," katanya lagi.
Bupati berpesan, agar percepatan realisasi pembangunan PLTU tersebut tetap memperhatikan keselamatan para pekerja dan kualitas pekerjaan.
Pihak pelaksana pun diminta terus melaporkan keberadaan para tenaga kerja, baik lokal maupun tenaga kerja asing (TKA).
"Antara pemerintah daerah dan pihak pelaksana pembangunan yaitu PT Gorontalo Listrik Perdana harus terus bersinergi, untuk penyajian data pelaksanaan pembangunan maupun keberadaan tenaga kerja di lokasi ini," katanya pula.
Dalam kunjungan itu, bupati didampingi kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Serta kepala Dinas Kesehatan dan kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Ahyun Blongkod.***
Pemkab Gorontalo Utara dorong percepatan pembangunan PLTU Tomilito
Selasa, 6 April 2021 18:31 WIB