Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyatakan sebanyak 14 desa di daerahnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 14 desa.
"Hal ini telah kita sosialisasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa," ujar Nelson usai rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait PPKM mikro tersebut di Limboto, Jumat.
Ia menjelaskan Provinsi Gorontalo masuk wilayah cakupan perluasan PPKM selain tiga provinsi lainnya. Masing-masing, Maluku, Maluku Utara, serta Sulawesi Barat.
Nelson mengungkapkan Pemkab Gorontalo akan melakukan pemantauan dan evaluasi terkait penerapan PPKM mikro di 14 desa tersebut.
Selain itu, pembelajaran tatap muka terbatas untuk sekolah pun telah dibahas bersama Forkopimda, dimana saat ini sudah sekitar 85 persen kesiapan sekolah untuk belajar secara langsung.
"Sebelum menerapkan pembelajaran terbatas, kita sudah melakukan uji coba dan 85 persen sekolah sudah siap. Sehingga memasuki tahun ajaran baru, pembelajaran tatap muka terbatas akan diberlakukan," kata dia lagi.
Bupati minta agar protokol kesehatan COVID-19 diterapkan dalam belajar tatap muka itu.
"Jika sekolah tidak dibuka, banyak siswa putus sekolah. Dampaknya, kasus pernikahan di bawah umur meningkat," ujarnya.
14 desa di Kabupaten Gorontalo lakukan PPKM mikro
Jumat, 4 Juni 2021 14:49 WIB