Jakarta (ANTARA GORONTALO) -Keterpurukan rupiah terhadap nilai tukar dolar
Amerika Serikat yang menembus Rp14.000 tentu akan memengaruhi terhadap
ketahanan pangan nasional Indonesia. Terutama terhadap produk komoditi
yang masih bergantung kepada bahan baku impor.
"Melemahnya rupiah memberikan dampak dan pengaruh yang sangat signifikan
terhadap ketahanan pangangan nasional," kata anggota Komisi IV DPR RI,
Firman Subagyo di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa..
Ia menuturkan terganggunya ketahanan pangan dikarenakan banyak produk
komoditi pangan, terutama di perusahaan produksi makanan dan minuman
yang banyak bergantung pada bahan baku impor.
Firman mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi dengan adanya
indikasi multi crisis yang akan terjadi saat dolar menguat saat ini.
"Saya katakan suatu multi krisis itu akan terjadi ketika instabilitas
diawali dari pangan kemudian membuat multiplayer-nya kemana-mana, bisa
krisis ekonomi, keamanan sehingga pada krisis politik. Sehingga kalau
sampai pada krisis poloitik, maka itu tanda kejatuhan sebuah rezim,"
kata Firman.
Legislator : pelemahan rupiah berdampak pada ketahanan pangan
Selasa, 25 Agustus 2015 15:41 WIB