Seoul (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato
perdamaian di Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian yang diselenggarakan
Federasi Perdamaian Universal di Seoul, Korea Selatan, Jumat.
"Semua orang butuh kedamaian. Semua agama memulai perundingan atau
bertemu dengan perdamaian. Umat Islam dengan ucapan Assalamualaikum yang
artinya semoga kedamaian bersamamu. Umat Kristiani mengucapkan Shalom
yang artinya kedamaian untukmu," katanya.
Ia mengatakan perdamaian tercipta dari harmoni antara sesama manusia dan antar negara, juga harmoni dengan alam.
"Harmoni dengan alam sangat penting karena jika tidak akan
menyebabkan bencana. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi masalah
lainnya," katanya.
Ketua Dewan Penghargaan Perdamaian Sunhak Il Sik Hong dalam
pembukaannya mengatakan sebelum abad 21 isu utama perdamaian adalah
menghentikan peperangan dan kekerasan, namun pada saat ini tugas
Perserikatan Bangsa-Bangsa bertambah yakni mengatasi bencana alam,
berbagai macam penyakit serta perubahan iklim dan penggunaan energi.
"Karena generasi saat ini mengejar pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di kompetisi yang tanpa akhir, Bumi sebagai rumah kita mendapat
polusi berkelanjutan dan semakin rusak," jelas Il Sik.
Il Sik juga mengatakan bahwa generasi saat ini telah mendorong
budaya baru untuk menghilangkan identitas egoisme, perbedaan ras,
idealisme untuk menciptakan masyarakat yang damai.
Dia mengatakan akan terus mencari tokoh-tokoh dunia yang berperan
menciptakan perdamaian, ketahanan pangan dan upaya pencegahan perubahan
iklim.
Pada 28 Juli 2015, Sekretaris Jenderal Federasi Perdamaian Universal
Taj Hamad menemui Wakil Presiden untuk menjadi pembicara dalam
Konferensi Tingkat Tinggi Federasi Perdamaian Universal.
Konferensi
tersebut dihadiri sekitar sekitar 400 orang yang terdiri atas pemimpin
negara, pemimpin agama dan pemimpin lembaga swadaya masyarakat.
Taj mengharapkan para pembicara utama dalam konferensi tersebut dapat
membagi pengalaman dalam menyelesaikan konflik di masing-masing negara.
Wakil Presiden sampaikan pidato perdamaian di Seoul
Jumat, 28 Agustus 2015 14:04 WIB