Berlin (ANTARA GORONTALO) - Thomas Mueller mengonversi penalti kontroversial
pada menit ke-90 ketika Bayern Munich bangkit dari tertinggal satu gol
untuk mengalahkan rival Bavarianya Augsburg dengan skor 2-1, ketika
Borussia Dortmund juga mengukir empat kemenangan dari empat pertandingan
di Liga Jerman pada Sabtu.
Robert Lewandowski memulai kebangkitan sang juara bertahan ketika
pemain internasional Polandia itu menyamakan kedudukan saat pertandingan
tinggal menyisakan 13 menit, setelah Alexander Esswein terlebih dahulu
membuat tim tamu unggul menjelang turun minum.
Bagaimanapun, ketika pertandingan ini terlihat akan berakhir imbang,
wasit menunjuk titik putih menjelang pertandingan usai ketika Douglas
Costa dijatuhkan Markus Feulner, yang membuat Mueller mampu mengamankan
tiga angka untuk Bayern.
Pelatih Bayern Pep Guardiola tidak menurunkan komposisi pemain
terbaiknya dengan satu mata menatap pada pertandingan fase grup Liga
Champions melawan Olympiakos, pada Rabu di Athena, dan tanpa pemain
bintang Arjen Robben, yang harus absen empat pekan karena cedera pangkal
paha saat memperkuat timnas Belanda.
Augsburg memenangi pertandingan yang sama pada musim lalu dengan
skor 1-0, ketika Raul Bobadilla mencetak gol penentu kemenangan di fase
akhir pertandingan.
"Saya tahu betapa sulitnya ini setelah jeda internasional namun itu bukan alasan," kata Guardiola.
"Kami harus bermain selama 90 menit dan bukan hanya 45 menit.
Sepanjang babak pertama kami tidak memenangi pertandingan dan permainan
kami sangat, sangat lambat. Saya berharap kami dapat memperbaikinya
namun Augsburg bertahan dengan sangat baik. Pada babak kedua, kami
menciptakan lebih banyak peluang," tambah pria asal Spanyol itu.
Pelatih Augsburg Markus Weinzierl merasa bangga terhadap para
pemainnya namun menolak untuk menyalahkan penalti larut Bayern yang
membuat timnya gagal membawa pulang satu angka.
"Kami bermain baik selama 90 menit, kami berjuang dan menerapkan
rencana permainan kami namun tentu saja mustahil untuk mempertahankan
segalanya saat melawan Bayern," kata Weinzierl, yang timnya masih
mengejar kemenangan perdana di musim ini.
"Kami layak mendapatkan satu angka dan para pemain begitu fantastis,
maka saya menyesal untuk mereka. Penalti itu merupakan keputusan yang
menjadi bencana namun kami menampilkan permainan hebat dan kami tentu
saja dapat membangun hal ini," tambahnya.
Dortmund terus melaju
Dortmund terus menyamakan kecepatan dengan rival berat mereka
setelah mereka mendapatkan dua penalti yang dieksekusi pemain
internasional Gabon Pierre-Emerick Aubameyang untuk bangkit dan
mengalahkan Hanover dengan skor 4-2 di HDI-Arena.
Artur Sobiech membawa tuan rumah yang belum meraih kemenangan unggul
pada menit ke-18, sebelum Aubameyang mengonversi penalti pertamanya
sepuluh menit sebelum turun minum.
Henrikh Mkhitaryan membawa Dortmund memimpin untuk pertama kainya
sebelum turun minum, sebelum Sobiech mengemas gol keduanya pada menit
ke-53 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Bek asal Brazil Felipe membukukan gol bunuh diri saat pertandingan
tinggal menyisakan 23 menit untuk membuat Dortmund unggul untuk kedua
kalinya, sebelum Aubameyang mencetak gol penalti untuk kedua kalinya
pada menit ke-85 untuk memastikan kemenangan Dortmund.
"Itu adalah penampilan yang sangat bagus dari tim," kata pelatih
Dortmund Thomas Tuchel, yang secara khusus senang dengan "kesabaran tim
ketika mereka tertinggal 0-1," serta "respon setelah menyamakan
kedudukan."
Di tempat lain, tim promosi SV Darmstadt 98 mencetak gol saat
pertandingan baru berlangsung delapan menit ketika melawan Bayer
Leverkusen berkat gol kapten Aytac Ulu, yang membuat mereka menang 1-0,
kemenangan perdananya di kompetisi strata teratas Jerman dalam rentang
waktu 33 tahun.
Hertha Berlin meraih kemenangan keduanya musim ini melalui gol-gol
dari pemain internasional Jepang Geni Hariguchi dan kapten Fabian
Lustenberger untuk menang 2-1 atas Stuttgart, sedangkan pertandingan FC
Ingolstadt melawan Wolfsburg berakhir imbang 0-0.
Pencetak gol terbanyak tahun lalu Alex Meier menandai kembalinya dia
dari cedera dengan koleksi trigol, ketika Einrtacht Frankfurt menang
6-2 atas Cologne, sedangkan pada Minggu Hoffenheim menantikan Werder
Bremen, dan Mainz melawat ke markas Schalke.
Pada Jumat, Hamburg, yang harus memainkan playoff untuk dapat
terhindar dari degradasi untuk pertama kalinya pada musim lalu, naik ke
paruh atas klasemen berkat kemenangan 3-0 di markas Borussia
Moenchengladbach, yang tetap menghuni posisi juru kunci dengan tanpa
koleksi nilai, yang finis di peringkat ketiga pada musim lalu.
Bayern terus imbangi laju Borussia Dortmund
Minggu, 13 September 2015 13:44 WIB