Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggaungkan slogan "Torang samua Basudara, baku baku bae dengan baku baku sayang" (kita semua bersaudara, selalu baik dan selalu menyayangi), pada perayaan Natal Oikumene 2021 dan Tahun Baru 2022, yang diikuti sekitar 1.000 umat Kristiani daerah itu, di Sumber Ria Ballroom, Rabu.
"Mari kita selalu berdamai, dengan momentum perayaan Natal seperti ini. Semua agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha selalu mengajarkan kedamaian," kata Gubernur.
Perayaan Natal yang turut dihadiri Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred D Tuejeh dan Wagub Idris Rahim, Gubernur berharap toleransi umat beragama terus terjaga.
"Gorontalo yang terdiri dari berbagai suku, agama, tapi kedamaian dan toleransi terus terjaga," katanya lagi.
Gubernur menyentil soal masa bakti kepemimpinan Rusli dan Idris yang akan berakhir pada Mei 2022, sehingga siapapun pejabat yang melanjutkan pemerintahan di Gorontalo, terus menjaga keamanan dan kedamaian.
Menarik dari perayaan itu, ada atraksi qasidah dari anak-anak pondok pesantren Sidomukti Kabupaten Gorontalo, serta dimeriahkan penyanyi Joy Tobing.
Ketua Panitia Natal Oikumene Theo Mose memberikan apresiasi dan dukungan Pemprov Gorontalo melalui Gubernur Rusli Habibie dan jajaran Forkopimda, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.