Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Artis dan pemandu acara Raffi Ahmad didampingi
artis senior Camelia Malik mendatangi kantor Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Pusat untuk meminta maaf atas komentarnya di satu
tayangan hiburan televisi swasta yang dinilai menyinggung kalangan pers.
"Saya
benar-benar minta maaf. Saya khilaf, dan ini saya sampaikan surat
tertulis permintaan maaf kepada insan pers melalui PWI," kata Raffi saat
menyampaikan surat permintaan maaf kepada Ketua Umum PWI Pusat Margiono
di Jakarta, Rabu.
Raffi mengaku sempat sulit tidur selama dua
hari setelah siaran langsung acaranya pada Minggu malam (1/11) karena
sadar sudah salah ucap dan bisa menyinggung perasaan wartawan.
"Bener
bos, teman-teman wartawan, sempat dua malam saya sulit tidur. Saya juga
spontan meminta maaf setelah mengetahui kesalahan saya," ujarnya.
Margiono mengatakan permintaan maaf Raffi harus diterima secara lapang dada oleh para wartawan.
"PWI
menerima permintaan maaf ini. Sejauh ini PWI tidak pernah membahas
kasus yang menimpa Raffi, namun kami wajib menerima permintaan maaf dari
siapa saja," kata wartawan senior dari Jawa Pos Grup itu.
Margiono
menyatakan, apa yang disampaikan Raffi saat tayangan langsung di
televisi juga harus dimaknai kritik masyarakat dalam menilai wartawan.
"Dalam
berbagai kegiatan media literasi kami sering mengadapat kritik keras
dari masyarakat tentang praktik wartawan yang melanggar kode etik,
sehingga kami harus menjelaskan bagaimana sebenarnya tugas dan kinerja
wartawan profesional sekaligus kompeten," katanya.
"Banyak kritik
kepada praktik pekerjaan wartawan, namun dalam kasus ini bisa menjadi
masalah karena Raffi Ahmad publik figur yang juga dituntut harus
berhati-hati dalam berkomentar," tambah dia.
Raffi menjadi sorotan karena ucapannya di satu acara televisi dianggap menghina awak media.
Seperti dilansir laman Bintang, dalam acara itu dia mengatakan, "Kalau wartawan lagi ngeriung (kumpul), lagi ngejar berita, giniin saja duitnya, wartawan kan, setiap orang kan mata duitan,
giniin aja," sambil
memperagakan adegan melempar dan menyebar uang recehan.
Raffi Ahmad ke PWI minta maaf ke pers
Rabu, 4 November 2015 19:01 WIB