Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bertemu
dengan Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders, dan kedua Menlu
sepakat untuk mempertajam prioritas kerja sama bilateral antara
Indonesia dan Belanda.
Pertemuan kedua Menlu dilakukan di Luxembourg pada 5 November 2015
di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ke-12 "Asia-Europe Meeting"
(ASEM), demikian keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang
diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut keterangan dari Kemlu RI, prioritas-prioritas kerja sama
bilateral antara Indonesia dan Belanda yang telah dibahas kedua Menlu
akan dituangkan dalam suatu dokumen kerja sama yang akan diluncurkan
oleh kedua negara.
Pada kesempatan itu, Belanda telah memberikan dukungan bagi upaya
Indonesia untuk mendapatkan kebijakan bebas visa bagi warga negara
Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara-negara "Schengen". Belanda
juga akan segera memegang Presidensi Uni Eropa pada awal 2016.
Terkait undangan yang disampaikan Menlu Retno kepada pemerintah
Belanda untuk acara Forum Demokrasi Bali, Belanda juga berkomitmen untuk
mengirimkan wakilnya untuk hadir dalam "Bali Democracy Forum" ke-8 di
Bali pada 9--10 Desember 2015.
Menlu Retno LP Marsudi memanfaatkan acara "Asia-Europe Meeting"
(ASEM) selama tiga hari, 4-6 November, di Luxembourg untuk melakukan
beberapa pertemuan bilateral.
Ada sekitar 13 pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu RI, antara
lain dengan Belanda, Luxembourg, Yunani, Jerman, Belgia, Irlandia.
Indonesia-Belanda sepakat pertajam prioritas kerja sama bilateral
Minggu, 8 November 2015 14:46 WIB