Lhokseumawe, Aceh (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN)
Sutiyoso mengatakan penyelesaian terhadap kelompok bersenjata di Aceh
Din Minimi dapat dijadikan model penyelesaian untuk kelompok bersenjata
lainnya karena dilakukan dengan soft approach.
Dalam keterangan pers di Lhokseumawe, Sutiyoso mengatakan langsung
menuju lokasi Din Minimi dan membawanya turun serta kembali ke rumah
orang tuanya di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Sutiyoso juga mengaku sudah menjalin kontak dengan Nurdin Ismail alias Din Minimi, sekitar 2 hingga 3 bulan lalu.
Baca : Kepala BIN jemput Din Minimi di pedalaman Aceh
Begitu juga dengan penjemputannya, Sutiyoso mengaku mencapai lokasi
kelompok bersenjata tersebut, menempuh perjalanan 3 hingga 4 jam, sejak
Senin (28/12).
Ia juga mengaku, setelah menjemput, dirinya lama berbicara dengan
Din Minimi hingga malam hari masih berada di kediaman Din Minimi di Desa
Ladang Baro.
Terkait penyelesaian terhadap kelompok Din Minimi yang diwarnai rasa kekeluargaan, Sutiyoso mengaku sangat senang.
Baca : Din Minimi menyerah dan serahkan senjata
Model penyelesaian yang dilakukan tersebut, akan diterapkan di daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.
Ia
mengaku, dalam proses penjemputan dan penyelesaian terhadap kelompok
Din Minimi terlebih dahulu berkoordinasi dengan Presiden dan pihak-pihak
terkait lainnya di pemerintahan pusat.
Kepala BIN : penyelesaian kelompok Din Minimi jadi model
Selasa, 29 Desember 2015 21:58 WIB