Palu (ANTARA GORONTALO) - Manager PT PLN Area Palu Novalince Pamuso berharap
dua unit mesin baru Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikelolah
PT Pusaka Jaya Palu Power segera beropersi untuk memenuhi kebutuhan
listrik masyarakat di sistem kelistrikan Palu, Donggala, Parigi dan Sigi
(Palapas).
"Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar dan paling lambat
pertengahan 2016, kedua unit PLTU baru yang masing-masing berkapasitas
15 megawatt (MW) tersebut sudah beroperasi," katanya di Palu, Selasa.
Pihak PT Pusaka Jaya Palu Power (PJPP) menargetkan Juni 2016 kedua
unit mesin pembangkit yang menggunakan bahan bakar batubara itu sudah
berproduksi.
Jika kedua pembangkit itu beroperasi, maka suplai daya ke PLN akan
bertambah dan ketersediaan listrik semakin besar untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan industri di Kota Palu yang setiap tahunnya
meningkat hingga 19 persen.
Selama ini, kata dia, sistem kelistrikan Palapas mendapat pasokan
listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sulewana Poso, PLTU
Mpanau di Kecamatan Taweli dan PLTD milik PLN.
Dalam kondisi normal, jika dua unit pembangkit PLTU yang ada
sekarang ini berkapasitas 30 MW beroperasi dengan baik, mampu mensulpai
daya sebesar 24 MW. Tapi sekarang ini, PLTU itu hanya mampu mensuplai
daya sekitar 22 MW.
Menurut dia, jika pembangunan dua unit PLTU selesai dan bisa
beroperasi sesuai target yang diharapkan, maka sistem kelistrikan
Palapas akan memiliki cadangan daya yang besar sehingga pemadaman
bergilir bisa akhiri..
"Kalaupun ada pemadaman, tingkat pemadamannya akan jauh lebih kecil dari kondisi saat ini," ujarnya.
PLB Palu harap mesin baru PLTU segera beroperasi
Selasa, 23 Februari 2016 13:03 WIB