Rio De Janeiro (ANTARA GORONTALO) - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)
memperingatkan bahwa wabah Zika kemungkinan akan memburuk sebelum
negara-negara yang terkepung virus yang dikaitkan dengan ribuan kasus
cacat lahir di Brasil itu mengalami perkembangan melegakan.
Direktur Jenderal WHO Margaret Chan pada Rabu (24/2) mengungkapkan
hal tersebut pada penghujung kunjungan dua harinya ke Brasil, negara
yang menjadi pusat krisis Zika.
"Keadaan bisa memburuk sebelum mereka membaik," kata Chan dalam konferensi pers di Rio de Janeiro.
"Jangan terkejut jika mikrosefali dilaporkan di bagian lain Brasil," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Sebelumnya wabah Zika di Brasil terkonsentrasi di wilayah timurlaut negara tersebut.
Masih banyak hal yang belum diketahui soal Zika, termasuk apakah
virus itu benar-benar menjadi penyebab mikrosefali, kondisi yang
ditandai dengan ukuran kepala terlalu kecil dan bisa menyebabkan masalah
perkembangan.
Chan menggarisbawahi bahwa para ilmuwan masih berupaya menentukan hubungan antara virus itu dengan cacat lahir.
Brasil pekan ini menyatakan telah mengonfirmasi lebih dari 580 kasus
mikrosefali, dan menduga kebanyakan di antaranya terkait dengan infeksi
Zika pada ibu. Brasil menyelidiki lebih dari 4.100 kasus dugaan
mikrosefali.
Setelah Brasil, Kolombia merupakan negara yang paling parah
terdampak infeksi virus Zika dengan pejabat kesehatan negara itu pada
Rabu melaporkan kasus dugaan mikrosefali yang mungkin terkait dengan
Zika pada janin yang digugurkan.
Kolombia melaporkan lebih dari 37.000 kasus Zika termasuk 6.356
kasus pada perempuan hamil, namun belum ada konfirmasi kasus mikrosefali
yang terkait dengan virus tersebut.
Setidaknya 34 negara, kebanyakan di Amerika, mengalami wabah Zika aktif dan virus tersebut diperkirakan akan terus menyebar.
WHO pada 1 Februari menyatakan wabah tersebut sebagai darurat
kesehatan internasional, mengutip "dugaan kuat" kaitan antara infeksi
Zika selama masa kehamilan dengan mikrosefali.
Para ilmuwan juga mempelajari potensi hubungan antara infeksi Zika
dengan Guillain-Barre, gangguan syaraf langka yang bisa melemahkan otot
dan menyebabkan kelumpuhan. (Uu.S022)
WHO: wabah Zika mungkin akan memburuk
Kamis, 25 Februari 2016 19:04 WIB