Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Mischa Hasnaeni Moein yang juga dikenal dengan
julukan "wanita emas" mengemukakan alasannya untuk kembali bertarung
dalam pencalonan gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Hasnaeni yang juga politisi Partai Demokrat pernah mencalonkan
diri pada Pilkada Tangerang Selatan 2010 dan Pilkada Jakarta 2012 namun
gagal masuk sebagai salah satu kandidat calon.
"Motivasi saya
beberapa kali nyalon, ini yang kedua kalinya, bahwa seorang pejuang
tidak akan menyerah," kata Hasnaeni dalam sebuah diskusi di Jakarta
Pusat, Rabu.
"Hasnaeni akan seperti pejuang itu agar bisa mewujudkan impian masyarakat," kata dia.
Lebih
lanjut, Hasnaeni mengatakan keinginan untuk maju sebagai Gubernur DKI
bukan dilandasi keinginan untuk memperkaya diri sendiri, melainkan untuk
memimpin masyarakat.
"Sejak usia 19 tahun saya sudah jadi
pengusaha, saya sudah cukup. Sekarang usia saya 39 tahun, dan saya sudah
punya semua materi," kata Hasnaeni.
"Sekarang saya ingin hadir untuk masyarakat," tutur dia.
Hasnaeni
itu mengatakan kegagalannya pada dua pemilihan kepala daerah membuatnya
semakin populer dan memiliki pengalaman menghadapi situasi menjelang
pemilihan.
Ia pun mengatakan bahwa kegagalannya waktu Pilkada 2012 karena dicalonkan tidak menjadi gubernur, melainkan wakil gubernur.
"Waktu
itu saya diajak jadi wakil gubernur, tapi saya kurang berkenan," kata
Hasnaeni. "Beberapa jam sebelum pendaftaran KPU masih tarik ulur soal
ajakan jadi wakil. Namun saya memutuskan tidak mau."
Hasnaeni
menjadi salah satu kandidat bakal calon Gubernur padalm Pilkada DKI
2017. Tokoh lainnya yang menyatakan minat untuk memimpin ibu kota adalah
Abraham Lunggana, Sandiaga Uno, Yusril Izha Mahendra dan gubernur
petahana Basuki Tjahaya Purnama.
Alasan si "wanita emas" nyalon lagi di Pilkada DKI
Rabu, 23 Maret 2016 20:53 WIB