Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 18 orang warga Kelurahan Buliide, Kota Gorontalo, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, karena diduga keracunan makanan, Rabu.
Warga yang terdiri dari anak-anak Panti Asuhan Darul Mubin, pengelola serta keluarganya, mengalami muntah-muntah dan diare, usai mengkonsumsi nasi kotak berisi daging, telur dan sayur pada Selasa sore (10/9).
Dua diantaranya adalah balita berusia dua tahun dan tiga tahun, juga mengalami gejala yang sama setelah makan nasi tersebut.
"Nasi tersebut saya ambil dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNG tempat saya mengajar, usai acara wisuda. Karena tersisa banyak, nasi kotak itu saya bagikan kepada anak-anak panti," kata Dosen UNG sekaligus Ketua Pengurus Panti Asuhan Darul Mubin, Irfan Kasan.
Saat dibagikan, kata dia, kondisi makanan tersebut dalam keadaan masih layak dikonsumsi, sehingga pengelola panti asuhan tidak ragu-ragu membagikannya.
Sejumlah anak panti asuhan mulai mengeluh sakit perut pada pukul 24.00 WITA, dan sebagian lagi baru merasakan sakit pada Rabu pagi.
Salah seorang pengurus panti, Nely Uloli, mengungkapkan, nasi kotak tak hanya dikonsumsi anak-anak, namun juga oleh warga di sekitar panti termasuk keluarganya sendiri.
"Dua anak saya juga harus dirawat di rumah sakit, tapi kondisi mereka sekarang membaik meski masih lemas," ungkapnya.
Korban diperkirakan masih akan terus bertambah, karena sebagian orang baru mulai merasakan gejala sakit perut dan akan dibawa ke rumah sakit.
Belasan Orang Di Kota Gorontalo Keracunan Makanan
Rabu, 11 September 2013 16:28 WIB