Sorong, Papua Barat (ANTARA GORONTALO) - Puluhan polisi bersejata lengkap
serta menggunakan kendaraan perintis Barracuda menghadang ratusan massa
suku Kokoda yang melakukan aksi arak-arakan jenazah seorang warga, Said
Adone, di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu.
Ratusan warga massa suku Kokoda yang mengarak-arak jenazah menuju
Polres Sorong Kota dihadang di depan RSUD Sorong dan jenazah yang diarak
tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD.
Massa yang sebagian besar membawa senjata tajam itu langsung dibubarkan secara baik-baik oleh polisi.
Salah seorang dari mereka, Ajin (23), mengatakan, aksi itu bentuk
kemarahan suku Kokoda karena Adone dianiaya hingga tewas subuh tadi di
Pasar Rufei.
"Kami meminta Polres Sorong Kota menangkap pelaku penganiayaan yang sudah diketahui identitasnya," kata Ajin.
Tidak
pelak, arak-arakan jenazah itu mengakibatkan situasi Sorong mencekam
pada pagi hingga siang hari, dan warga kota di Kepala Burung Pulau Papua
itu takut keluar rumah.
Polisi gagalkan arak-arakan jenazah di Sorong
Minggu, 19 Juni 2016 16:06 WIB