Purworejo (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 27 orang dari 46 orang diduga menjadi
korban banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah, telah ditemukan tim SAR dan masyarakat, Minggu.
Sebanyak 46 orang diduga menjadi korban banjir dan tanah longsor
akibat hujan deras yang melanda Purworejo sejak Sabtu (18/6) sore hingga
malam hari.
Sebanyak 46 korban tersebut, lima di antaranya korban banjir bandang, sedangkan 41 orang karena tertimbun tanah longsor.
Dua lokasi menjadi titik paling parah dan memakan banyak korban,
yakni di Dusun Caok Desa Karangrejo, Kecamatan Loano dan Desa Donorati,
Kecamatan Purworejo dimana masing-masing lokasi longsor menimbun 16
orang dan 14 orang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupten Purworejo, Boedi Hardjono
mengatakan, dari sejumlah korban tertimbun longsor tersebut sembilan
orang telah ditemukan dalam kondisi tewas di Desa Karangrejo, sedangkan
tujuh korban lainnya masih dalam pencarian.
Kemudian di Donorati, 11 orang masih tertimbun tanah, lima orang
berhasil ditemukan dan dua orang masih hidup dan sisanya meninggal
dunia.
Boedi mengatakan lokasi lain yang memakan korban terjadi di Desa
Pacekelan, Kecamatan Purworejo, yakni satu orang ditemukan meninggal
akibat tertimpa longsoran di lokasi kejadian, sedangkn satu orang lain
meninggal saat mendapat perawatan di RSUD dr Tjitrowardojo.
Kemudian tiga orang ditemukan meninggal dan satu orang masih dalam proses pencarian di Desa Jelok Kecamatan Kaligesing.
"Korban banjir di Desa Berjan Kecamatan Gebang ada satu orang
hanyut, Kecamatan Bagelen satu orang dan dua orang di Mranti Kecamatan
Purworejo, dan Tangkisan Kecamatan Kutoarjo satu orang," katanya.
Menurut dia banyaknya korban di Karangrejo karena warga terjebak di
jalan yang berada di bawah titik longsor dan tidak menyadari ada
potensi longsor di atasnya.
"Korban dari luar wilayah Karangrejo lebih banyak karena mereka
terjebak longsor saat hendak melalui jalan tersebut," katanya.
Ia mengtakaan mereka terjebak saat ada truk yang baru saja
mengantar pekerja ke Rimun, Kecamatan Purworeio hendak melaku ke arah
Donorati. Truk berhenti karena sopir berusaha menyingkirkan batu yang
menutup jalan. Di belakang truk terdapat beberapa sepeda motor serta
warga yang hendak membantu proses pembersihan.
"Tanpa disangka tanah longsor terjadi dan mendorong mereka ke bawah jalan dan tertimbun," katanya.
27 orang ditemukan tewas korban longsor Purworejo
Minggu, 19 Juni 2016 21:54 WIB