Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar
Panjaitan berkilah pertemuannya dengan Menteri ESDM Arcandra Tahar di
kantornya Senin siang hanya membahas masalah pengelolaan Blok Masela.
Luhut yang ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman, Senin petang, mengaku
Arcandra yang disebut memiliki kewarganegaran ganda itu memang sempat
datang ke kantornya.
"Iya, tadi dia datang. Tadi kami bicara mengenai masalah Masela," katanya.
Saat dikonfirmasi para awak media apakah pertemuan itu juga membahas masalah dwikewarganegaan Arcandra, Luhut menampiknya.
Menurut Luhut, masalah soal isu dwikewarganegaraan Arcandra yang belakangan menyeruak adalah urusan Menteri Hukum dan HAM.
"Itu kan sudah urusan Menkum HAM,"ujarnya.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu kembali menjawab pertanyaan awak
media yang menyebut bahwa Luhutlah orang yang mengusulkan untuk
memasukkan Arcandra ke kabinet.
"Tidak pernah saya usulkan dia," katanya membantah.
Luhut juga membantah kabar bahwa Deputi Kantor Staf Kepresidenan
Darmawan Prasodjo yang merekomendasikan Arcandra di posisi Menteri ESDM.
"Apa urusannya dia mengusulkan. Memang dia siapa?" katanya.
Saat disinggung soal pernyataan Luhut beberapa waktu untuk "melindungi"
Arcandra yang kembali ramai di media, Luhut mengaku hal tersebut berbeda
konteks.
Menurut dia, pernyataannya untuk melindungi Arcandra yang ia lontarkan 2
Agustus lalu itu menyangkut pengelolaan di bidang migas.
"Itu kan saat 2 Agustus lalu, dalam konteks bahwa di migas itu banyak
sekali mafia-mafianya. Engga usah ngomong begitu (disambung ke isu
dwikewarganegaraan)," jelasnya.
Menteri ESDM Arcandra Tahar pada Senin siang memang sempat ke kantor
Kemenko Kemaritiman untuk bertemu Luhut. Dalam pertemuan singkat selama
tujuh menit, Arcandra mengaku hanya menyapa Luhut.
"Say hi doang," katanya seusai pertemuan itu.
Kendati demikian, Arcandra terlihat terburu-buru keluar gedung dengan
gelagat gelisah. Saat ditanya pun, ia terlihat mengelap keringat.
Menko Luhut berkilah bertemu Arcandra hanya bahas Masela
Senin, 15 Agustus 2016 23:11 WIB