Batam (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut
Binsar Panjaitan mengatakan usulan penamaan laut di sisi utara wilayah
Kabupaten Natuna menjadi Laut Natuna Utara masih dalam proses.
"Saat ini kita masih proses," kata Luhut usai menghadiri peresmian
Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito di Kawasan Industri Terpadu Kabil
Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu.
Ia mengatakan kawasan yang diusulkan dengan nama Laut Natuna Utara
merupakan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sejauh 200
notikel mail yang harus segera diamankan.
"Laut Natuna bagian dari Indonesia itu kan namanya Laut Natuna. Jadi
yang ZEE pada sisi utara itu kita usulkan jadi Laut Natuna Utara," kata
Luhut.
Luhut yang juga menjabat Plt Menteri ESDM mengatakan sebenarnya
sejak dulu laut wilayah Indonesia di Kabupaten Natuna itu namanya Laut
Natuna.
"Jadi bukan mengganti nama Laut China Selatan ya, ini perlu saya luruskan," kata Luhut.
Sebelumnya Luhut mengatakan penamaan tersebut tidak akan merugikan
pihak manapun mengingat hanya wilayah yang masuk bagian dari Indonesia.
Pada Kamis 23 Juni, Presiden RI Joko Widodo juga melakukan kunjungan
kerja ke Wilayah Natuan bersama Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah
menteri terkait.
Presiden sempat melakukan rapat terbatas diatas kapal perang saat
berkunjung ke wilayah sisi utara Indonesia yang berbatasan dengan
sejumlah negara tersebut.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta,
kunjungan Presiden itu salah satunya terkait kasus klaim China terhadap
sebagian wilayah Laut Natuna.
Luhut: penamaan Laut Natuna Utara masih proses
Sabtu, 27 Agustus 2016 23:09 WIB