Gorontalo (ANTARA) - Dalam memperluas wawasan dan kemampuan tenaga kesehatan dalam penanganan lukar bakar, Health Training Center Universitas Negeri Gorontalo (HTC UNG) berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar menggelar webinar nasional, Selasa (26/11).
Kegiatan webinar dengan tema penanganan luka bakar bagi tenaga kesehatan dalam menerapkan Interprofessional Education (IPE), diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, yang terdiri dari tenaga kesehatan, akademisi, dan mahasiswa.
Ketua Lembaga HTC UNG, Ns. Dewi Suryaningsih Hiola, M.Kep., menyampaikan bahwa, webinar nasional bertujuan memberikan edukasi holistik, khususnya kepada tenaga kesehatan dalam menangani pasien luka bakar secara terpadu.
“Sesuai dengan tema webinar, penerapan Inter professional Education (IPE) menjadi kunci untuk meningkatkan koordinasi antar profesi kesehatan, yang berdampak pada pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efektif,” ujar Dewi.
Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga mendorong implementasi nyata konsep IPE dalam praktik penanganan luka bakar. Dengan kolaborasi lintas profesi yang semakin kuat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam situasi darurat seperti luka bakar.
“Diharapkan materi yang diperoleh dalam webinar ini dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan, untuk terus meningkatkan kompetensi dan bekerja sama lintas profesi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi forum webinar, yang dilaksanakan Health Training Center UNG.
“Tema yang diangkat sangat penting sebagai wadah dalam meningkatkan sinergi antar profesi di bidang kesehatan. Tentunya apa yang diperoleh dalam webinar dapat diimplementasikan dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat,” pungkasnya. (**)