Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah RI menargetkan harga gas untuk
industri dapat turun menjadi 5 hingga 6 dolar AS per MMBTU guna
meningkatkan daya saing industri di Indonesia.
"Lakukan penyederhanaan dan pemangkasan rantai pasok, sehingga lebih
efisien dan saya minta agar dijaga juga, dikalkulasi. Ini terkait
dengan iklim investasi di sektor gas bumi," kata Presiden Joko Widodo
(Jokowi) saat membuka rapat terbatas mengenai Kebijakan Penetapan Harga
Gas untuk Industri di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Pemerintah ingin menurunkan harga gas untuk industri di Indonesia
yang masih berkisar pada 9,5 dolar AS per MMBTU (Million Metric British
Thermal Unit) untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, khususnya
di ASEAN.
Kepala Negara menjelaskan harga gas di Indonesia masih lebih tinggi
dibanding negara-negara lain di antaranya 7 dolar AS per MMBTU di
Vietnam, 4 dolar AS per MMBTU di Malaysia dan 4 dolar AS per MMBTU di
Singapura.
"Padahal negara kita mempunyai potensi cadangan gas bumi yang cukup
banyak, sangat banyak. Dan sebaliknya, negara-negara tersebut, baik
Vietnam, Malaysia, Singapura, ini dapat dikategorikan mengimpor gas
bumi," tegas Jokowi.
Jika Indonesia tidak dapat menyesuaikan harga gas untuk industri
yang banyak dipakai untuk sektor industri petrokimia, industri keramik,
industri tekstil, industri pupuk dan industri baja, Jokowi
mengkhawatirkan produk dalam negeri menjadi kurang kompetitif.
"Jangan sampai produk industri kita kalah bersaing hanya karena masalah harga gas kita yang terlalu mahal," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Presiden juga tidak melupakan potensi investasi di
sektor hulu gas dengan meminta kementerian dan BUMN terkait untuk
mempertimbangkan kesempatan tersebut.
"Pertimbangkan pula aspek keberlanjutan di semua sisi, baik sisi
investasi, maupun sisi memperkuat daya saing industri kita," ujar
Jokowi.
Presiden memulai rapat sekitar pukul 14.00 WIB dan pertemuan
dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, antara lain Menko Perekonomian
Darmin Nasution dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Pemerintah targetkan harga gas industri 6 dolar
Selasa, 4 Oktober 2016 19:18 WIB