Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Puluhan hektare sawah milik petani terendam air luapan air Danau Limboto di Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Bolobuta Thaib S Kilo di Gorontalo, mengatakan akibat terendam air, padi milik petani itu harus dipanen lebih awal.
"Banjir ini terjadi setelah hujan selama beberapa hari mengguyur wilayah ini," ucap Thaib yang juga ketua Gabungan Kelompok Tani Bulota Jaya 1 itu.
Ia menjelaskan agar dapat menyelamatkan padi milik mereka, sejumlah petani mulai memanen lebih awal dengan menggunakan perahu, karena area sawah telah terendam air.
"Sementara ini petani kasihan mereka diangkut dengan dipanen melalui perahu dan belum waktunya untuk dipanen, terpaksa begitu daripada mereka rugi total," kata dia.
Ia mengungkapkan padi yang dipanen lebih awal tersebut tidak dapat menghasilkan padi yang baik, karena memang belum waktu dipanen, serta telah terendam air.
"Sekarang air masih naik, dan untuk kerugian pada setiap hektare lahan ditaksir mencapai Rp10 juta," ungkap dia.
Sejumlah petani yang lahannya terendam air mengaku terpaksa panen dua pekan lebih awal agar dapat memilah jika ada padi yang masih dapat diselamatkan saat digiling nanti.