Ankara (ANTARA GORONTALO) - Senjata artileri Turki di kamp militer Bashiqa
membom petempur ISIS di Irak Utara, kata Perdana Menteri Turki Binali
Yildirim pada Ahad (23/10).
Tindakan di Provinsi Mosul tersebut dilakukan atas permintaan
pasukan Peshmerga dari Pemerintah Regiohanl Kurdistan Irak, kata
Yildirim di Provinsi Afyonkarahisar.
Menurut Hurriyet Daily News, direbutnya Kota Kecil Bashiqa, jika
dikonfirmasi, akan menandai penghilangan salah satu perintang utama di
jalan menuju kota di Irak Utara.
Itu adalah keterlibatan langsung pertama pasukan darat Turki dalam
operasi pimpinan Irak, kata warga lokal Yeni Safak, sebagaimana
diberitakan Xinhua.
Keterlibatan militer Turki menjadi topik panas antara Ankara dan
Baghdad, sebab Pemerintah Irak dengan kuat menentang keikut-sertaan
militer Turki dalam operasi tersebut.
Turki telah mengerahkan lebih dari 600 prajurit di kamp militer itu,
yang telah melatih pasukan lokal, tapi Baghdad menyatakan kehadiran
mereka "tidak sah".
PM Turki : pasukan Turki bom ISIS di Irak Utara
Senin, 24 Oktober 2016 10:35 WIB