Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo mendirikan 20 pos untuk pengaturan kendaraan, mengatasi kemacetan dan pengamanan untuk perayaan tradisi Lebaran Ketupat, yang rencananya digelar pada Senin (7/4) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri di Gorontalo, Sabtu mengatakan ada enam kecamatan yang mengadakan tradisi Lebaran Ketupat, yang biasa dilakukan ribuan masyarakat Gorontalo pada satu pekan setelah Idul Fitri itu.
"Untuk Kecamatan Limboto Barat yaitu Desa Yosonegoro, Desa Ombulo, Desa Tunggulo, Desa Padengo, Desa Hutabohu dan Desa Haya-haya," ucap Kapolres.
Selanjutnya Kecamatan Tibawa di Desa Reksonegoro, Kecamatan Dungaliyo di Desa Kaliyoso dan Desa Bongomeme, Kecamatan Bongomeme di Desa Dulamayo, dan Kecamatan Pulubala di Desa Mulyonegoro serta Kecamatan Boliyohuto di Desa Sidomulyo Selatan.
"Demi memastikan perayaan tradisi Lebaran Ketupat berjalan aman dan lancar, Polres Gorontalo melibatkan ratusan personel gabungan polres,polsek dan TNI dari Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo," ujar dia.
Ditambah dengan unsur terkait lainnya yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja, yang nantinya akan menempati pos-pos inti yang sudah ditentukan disepanjang jalur utama, mulai dari patung berdoa wilayah Limboto, hingga jalur Tugu Tani wilayah Kecamatan Tibawa.
Dengan perkiraan masyarakat yang akan berkunjung ke lokasi perayaan Lebaran Ketupat lebih dari 5.000 orang, Kapolres Gorontalo mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya warga yang melaksanakan tradisi Lebaran Ketupat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, terutama kelancaran arus lalu lintas.