Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie berharap Komunitas Ekspor Gorontalo dapat membangkitkan potensi ekspor daerah tersebut.
Hal itu dikatakan Idah, di Gorontalo, Senin menghadiri pengukuhan Komunitas Ekspor Gorontalo, di Kota Gorontalo.
Menurutnya pengukuhan tersebut merupakan sebuah langkah nyata untuk membangkitkan potensi ekspor daerah yang dilakukan oleh sekelompok pelaku usaha di Provinsi Gorontalo.
"Kita wajib bersyukur karena dari sekian provinsi, Gorontalo menjadi salah satu yang berani membentuk komunitas ekspor. Ini bukan proses yang instan, tapi melalui banyak tahapan yang telah dilalui," kata Idah.
Ia mengungkapkan bahwa inisiatif pembentukan komunitas ini bermula dari diskusi-diskusi kecil yang pernah dilakukan di kediamannya, hingga akhirnya resmi dikukuhkan.
Oleh karena itu, ia berharap pengukuhan ini menjadi awal yang baik bagi para eksportir dan calon eksportir di Gorontalo.
Idah menekankan komunitas ini tidak hanya menjadi tempat bertukar informasi, namun harus menjadi wadah penggerak dalam pengembangan jaringan bisnis, peningkatan kualitas produk, dan perluasan pasar ekspor.
Selanjutnya, pentingnya kaderisasi pelaku usaha agar keberlangsungan ekspor tetap terjaga.
"Saya harap generasi muda, generasi Z turut ambil bagian membangun jaringan dan meneruskan usaha para senior. Jangan lengah, tetap semangat dan terus melibatkan kader-kader baru," katanya.
Pengukuhan Komunitas Ekspor Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo dengan Nomor:800/DKUPP/356/IV/2025.
Pengukuhan dilakukan oleh Kadis Kumperindag Risjon Sunge selaku pembina utama. Ketua dalam komunitas ini adalah Sumitro Lopuo, sehari-hari sebagai pengusaha madu asal Suwawa. Sekretaris Harnida AG Mustapa sosok pemilik UMKM produk khas karawo seperti dasi dan tas karawo manila.
Para anggota komunitas juga berasal dari berbagai sektor usaha potensial ekspor lainnya.