Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Gorontalo meninjau lokasi terdampak musibah angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Gorontalo, Selasa.
Kepala Dinsos Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone mengatakan pihaknya melakukan asesmen untuk mengkaji kerusakan dan menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak.
"Berdasarkan informasi awal yang kami himpun, angin kencang tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah warga," ujarnya di Gorontalo, Selasa.
Ada empat desa yang terdampak bencana yang terjadi pada Senin (5/5) tersebut yaitu Pentadio Timur, Pentadio Barat, Ulapato, dan Timuato. Tercatat sekitar 104 rumah mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat. Kabar baiknya, kata dia, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ia mengatakan sejak malam pasca-kejadian tim Dinsos Provinsi Gorontalo telah bergerak aktif melakukan penanganan awal.
"Kami sudah melakukan asesmen, kemudian memberikan juga makanan siap saji kepada mereka yang terdampak di tiga wilayah, di Ulapato A, kemudian di sini juga Pentadio Timur, dan juga ada di Timato," jelasnya.
Selain bantuan makanan, kata dia, bantuan terpal juga didistribusikan kepada warga yang rumahnya kehilangan sebagian atau seluruh atap.
Lebih lanjut Sagita menjelaskan wilayah ini juga pernah terjadi angin puting beliung, tapi yang terjadi pada Senin kemarin adalah yang paling parah.
"Sehingga ini juga menjadi peringatan kita semua, karena berarti Gorontalo adalah daerah potensi angin puting beliung yang bisa saja mengenai kita semua," ujar Sagita.
Salah seorang warga Fatma Hasan mengaku bersembunyi di dalam rumah bersama anak dan keluarga saat angin tersebut menerjang.
"Saya sudah mengurung di dalam rumah dengan anak-anak, karena atap rumah sudah berterbangan dan pohon pisang yang ada di sebelah rumah itu tumbang semua," jelasnya.