Kendari (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Agung
Sabar Santoso, didampingi Kepala Staf Korem 143/Haluoleo Letkol Kav Agus
Waluyo bersama sejumlah perwira utama Polda melakukan pemantauan
kesejumlah gereja-gereja dalam rangkaian Malam Natal di Kendari, Sabtu.
Gereja yang menjadi pantauan pertama Jenderal Bintang satu
bersama unsur TNI itu adalah gereja Ora Et Labora, yang bersampingan
dengan Mesjid Agung Al-Kautsar Mandonga Kota Kendari.
Hanya beberapa menit Kapolda bersama rombongan di gereja itu
kemudian langsung melakukan pemantauan di gereja Santo Clemens di
simpang tiga jalan Saranani, kemudian ke gereja Imanuel dan
gereja-gereja lain di Kota Lama Kendari.
"Pantauan yang dilakukan malam ini, tidak hanya kepada
gereja-geraja yang melakukan ibadah malam natal, namun yang terpenting
adalah meninjau sejumlah pos pengamanan (Pospam) yang berada di sejumlah
gereja di Kota Kendari," ujar Kapolda kepada sejumlah awak media.
Kapolda Agung Sabar Santoso mengatakan, pemantauan yang
dilakukan tidak lain dalam rangka mengecek kesiapan para anggota yang
berada di lapangan sejauh mana kesiapan para personi dalam mengamankan
jalannya malam natal ini.
Menurut Kapolda, dari hasil pemantau yang di lakukan, patut di
syukuri di mana kegiatan keagaaman berjalan dengan baik dan hingga kini
situasi aman dan masih terkendali mengingat anggota Polri bersama TNI
dan komponen masyarakat dalam menjaga keamanan.
"Kita patut bersyukur karena kegiatan keagamaan malam ini,
hingga esok pada hari natal (25/12) berjalan lancar dan aman," tuturnya.
Ketua Majelis Gereja Ora Et Labora Kendari, Effendy Patulak
mengatakan, rasa terima kasih kepada aparat Kepolisian dan unsur TNI
yang bersama-sama bertugas untuk memberi rasa aman kepada seluruh jemaah
yang melaksanakan misa natal malam ini.
"Yang patut kita syukuru bahwa, toleransi antar ummat beragama
khususnya di Kota Kendari dan Sultra pada umumnya berlangsung cukup
damai sejak dulu hingga sekarang," ujarnya.
Menurut Effendy, malam natal di Gereja Ora Et Labora itu,
diikuti sedikitnya 750-800 jemaah, dan puncak kegiatan natal pada minggu
(25/12) diperkirakan akan diikuti hingga 1.000-1.200 jemaah.
Sementara pendeta FN Bonde yang ditemui terpisah mengatakan,
adapun thema natal tahun 2016 ini adalah Jadilah Manusia Baru di Dalam
Kristus Jesus.
Kapolda Sultra pantau Malam Natal sejumlah gereja
Sabtu, 24 Desember 2016 22:09 WIB