Jakarta (ANTARA) - Aktor Maxime Bouttier, yang juga piawai bernyanyi, turut menyumbang lagu sebagai original soundtrack film horor terbaru yang dia bintangi, garapan sutradara Anggy Umbara.
"Awalnya sih sebenernya itu spontan, ngobrol sama Anggy karena kita berdua suka lagu-lagu yang lumayan keras," kata Maxime dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat.
Maxime Bouttier bermusik dalam band Dear9three yang beranggotakan, selain dia, Archie Arrakhman, dan Eki Rifki. Mereka membuat lagu berjudul "Gundik", judul yang sama dengan film terbarunya.
Lagu itu menghadirkan dengan sentuhan perpaduan seperti vokal sinden Jawa dan aransemen metal.
Ide membuat lagu "Gundik" datang ketika mereka dalam proses membaca naskah film.
"Malamnya, setelah itu yang Anggy bilang kayak mau bikin soundtrack, ya, aku langsung bikin sih," kata Maxime Bouttier.
Lagu tersebut sempat direncanakan memakai bahasa Jawa, namun, karena keterbatasan bahasa, akhirnya dia menggunakan bahasa Indonesia.
"Jadi, ada bagian yang aku pingin tadinya bahasa Jawa, tapi, jadinya bahasa Indonesia. Soalnya aku nggak bisa (lancar) bahasa (Indonesia)," ujar aktor keturunan Indonesia dan Prancis itu.
Soundtrack film "Gundik" juga diisi oleh berbagai genre musik untuk memperkuat atmosfer film, di antaranya lagu metal "Oblivious Insanity" dari band Purgatory, lagu "GREED" dari grup trio MAWAR, serta lagu "Ruang Semu" dari Armia and The Shadows.
Dalam film tersebut, Maxime berperan sebagai Baim seorang supir taksi. Selain itu, Luna Maya, Agus Kuncoro, Ratu Sofya, Arief Didu, Dian Sidik, Rukman Rosadi, Tyo Pakoesadewo, Vonny Anggraini, juga berperan dalam film tersebut.
Dikemas dalam nuansa horor dibalut heist atau genre perampokan, film "Gundik" berkisah tentang tim perampok berjumlah empat orang laki-laki yang memasuki rumah mewah seorang nyai, yang ternyata bukan manusia biasa. Film itu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maxime Bouttier turut menyumbang lagu untuk film horor terbarunya