Jakarta (ANTARA
News) - Sebuah asteroid berukuran sekitar 45 meter yang dinamai 2012
DA14 akan melintas sangat dekat dengan Bumi pada 15 Februari dan bisa
disaksikan oleh pengamat antariksa di Indonesia pada Sabtu, 16 Februari
2013, sekitar pukul 02.26 WIB.
"Titik terdekat dengan bumi itu hanya berjarak sekitar 21.000
kilometer, di wilayah orbit satelit-satelit GPS," kata Deputi Sains,
Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Antariksa dan
Penerbangan Nasional (Lapan) Prof Dr Thomas Djamaluddin kepada ANTARA di
Jakarta, Senin.
Menurut dia, perlintasan asteroid tersebut tidak
akan berdampak apapun pada Bumi, tidak akan mengganggu kerja
satelit-satelit di Bumi di orbit.
Tetapi 97 tahun lagi atau tepatnya 16 Februari 2110 asteroid itu diperkirakan akan menumbuk Bumi, kata Thomas Djamaluddin.
Menurut dia, dampak tumbukan asteroid itu ke Bumi kira-kira mirip
dengan tumbukan Tunguska pada 30 Juni 1908. Kala itu tumbukan Tunguska
menghancurkan hutan seluas DKI Jakarta di Siberia.
"Tetapi perhitungan itu berdasarkan data sekarang yang bisa jadi
berubah dengan data yang lebih banyak lagi. Namun ini tergolong sebagai
asteroid yang mengancam Bumi karena orbitnya yang dekat dengan Bumi,"
katanya.
Ia menjelaskan, asteroid 2012 DA14 memang baru ditemukan pada 2012
oleh astronom Spanyol, namun karena orbitnya sudah diketahui maka
perjumpaan setiap tahunnya sudah bisa diprakirakan.
Para pengamat di Indonesia, kata dia, bisa mendeteksi asteroid itu
menggunakan teleskop bila cuaca cerah pada Sabtu dini hari 16 Februari
2013 sekitar pukul 02.26 WIB, saat 2012 DA14 berada pada lintasan
berjarak 21.000 kilometer dengan Bumi.
Sebagai perbandingan, jarak bulan dan Bumi sekitar 380.000 kilometer.
Menurut Thomas, astreoid 2012 DA14 akan tampak seperti bintang redup
yang melintas relatif cepat dari arah langit Barat Daya menuju Timur
Laut dari Bumi pada 16 Februari.
Asteroid secara umum adalah objek Tata Surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku yang kebanyakan berada dalam sabuk di
antara orbit Mars dan Yupiter.
Namun demikian bagian dalam Tata Surya dipenuhi asteroid liar, yang
banyak memotong orbit-orbit planet-planet bagian dalam, termasuk
asteroid 2012 DA14 ini yang tergolong asteroid "dekat Bumi", demikian
Thomas Djamaluddin.
(D009)
Sebuah asteroid mendekati Bumi tengah bulan ini
Senin, 4 Februari 2013 16:37 WIB