Surabaya (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin
Nasution, memastikan kenaikan harga cabai yang kerap terjadi
berulangkali bukan disebabkan kartel, melainkan cuaca yang tidak
menentu.
"Harga cabai saat ini memang sedang naik karena produksinya menurun
akibat musim hujan. Berlebihan kalau menuding ada kartel di balik
seringnya kenaikan harga cabai," jelas dia saat jumpa pers, di Surabaya,
Sabtu.
Tanaman cabai, lanjut dia, merupakan komoditas yang
mudah membusuk, sehingga terjadinya kenaikan harga cabai di berbagai
daerah bukan ada kartel yang menimbun.
"Tidak perlu kartel, kalau produksi cabai menurun, maka harganya akan meroket dengan sendirinya," ucapnya menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan produksi tanaman cabai rentan dengan
intensitas air hujan yang dapat menyebabkan terserang jamur. Karenanya
selama musim hujan tidak stabil, harga cabai akan terus naik-turun
seperti itu.
"Biarlah sekali-sekali petaninya untung oleh cuaca yang tidak menentu, tapi khan produksinya menurun, jadi sebenarnya juga tidak ada yang diuntungkan dari faktor alam ini," ucapnya.
Ia juga mengatakan produksi tanaman cabai sangat beda dengan
bawang. "Kalau bawang, saat musimnya jelek, busuknya gak banyak. Kalau
cabai, setiap musimnya jelek dia pasti anjlok," katanya.
Solusinya, menurut dia, agar harga cabai tetap stabil, pemerintah
akan memasok cabai dari hasil tani di daerah yang musim hujannya tidak
tinggi ke daerah yang intensitas hujannya tinggi.
"Kita tidak perlu impor cabai. Menteri perdagangan sudah
mengidentifikasi rencana pendistribusian cabai dari mana mau ke mana,"
ungkapnya.
Kawasan timur Indonesia intensitas hujannya tidak begitu tinggi,
sehingga bisa disalurkan ke daerah lain. Namun persoalannya, di kawasan
Indonesia Timur, tidak terlalu banyak petani yang menanam cabai.
"Harusnya, kita bisa mungkin ke depan bisa riset untuk mencegah
jamur pada tanaman cabai. Kalau jamur bisa ditahan, maka yang rontok
akan berkurang, sehingga produksinya akan tetap stabil," katanya.
Darmin Nasution jamin tak ada kartel cabai
Sabtu, 7 Januari 2017 19:46 WIB