Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE) konsentrat tembaga menjadi 4.606,40 dolar AS per wet metrik ton (WMT) pada paruh kedua Juni 2025 (15-30 Juni 2025), disebabkan oleh peningkatan permintaan dari China serta terbatasnya pasokan logam dunia.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim menyampaikan, peningkatan HPE konsentrat tembaga juga disebabkan kenaikan harga signifikan pada mineral ikutan seperti tembaga, emas, dan perak. Selama Juni 2025, harga perak naik 3,5 persen, tembaga 1,3 persen, dan emas 1,1 persen.
"Peningkatan permintaan dunia, terutama dari Tiongkok yang tengah memperluas pembangunan sektor konstruksi dan energi terbarukan, menjadi salah satu pendorong utama," kata Isy melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
HPE konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) kembali naik pada paruh kedua Juni 2025 meningkat 1,20 persen dibandingkan paruh pertama Juni 2025 yang sebesar 4.552,47 dolar AS per WMT.
Penetapan HPE dituangkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1515 Tahun 2025 tentang HPE atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Kepmendag ditetapkan pada 13 Juni 2025 dan berlaku untuk periode 15-30 Juni 2025.
Isy menambahkan, penetapan HPE konsentrat tembaga dilakukan berdasarkan masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Usulan Kementerian ESDM mengacu pada data London Metal Exchange (LME) untuk tembaga dan London Bullion Market Association (LBMA) untuk emas dan perak.
Ia memastikan penetapan HPE dilakukan secara kredibel dan transparan, sehingga memberikan kepastian usaha bagi pelaku industri.
Penetapan HPE dilakukan dengan koordinasi antarinstansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian
Perindustrian.
"Keterlibatan berbagai kementerian untuk memastikan penetapan HPE mencerminkan kondisi dan perkembangan pasar global secara objektif," ujar Isy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenaikan HPE konsentrat tembaga dipengaruhi permintaan dari China