Gorontalo (ANTARA) - Realisasi penyaluran bantuan langsung pangan kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo hingga pertengahan Juni ini sudah mencapai 4.973 atau 55,62 persen dari total 9.000 paket bantuan.
"Alhamdulillah program Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) di daerah ini telah berhasil realisasi mencapai lebih dari 50 persen. Dipastikan penyaluran terus berlanjut untuk membantu masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan hingga pertengahan Juni 2025, realisasi penyaluran bantuan tersebut telah menyentuh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 46 dari 76 kecamatan se-Provinsi Gorontalo.
Penyaluran bantuan berlanjut di tiga kecamatan Kabupaten Gorontalo, yakni Kecamatan Tilango 130 KPM, Limboto 210 KPM dan Limboto Barat 207 KPM.
Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.
Sagita mengatakan penyaluran bantuan tahun ini menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan menyasar warga pada desil satu dan desil dua atau kelompok masyarakat dengan kesejahteraan terendah.
"BLP3G tahun ini hanya sebanyak 9.000 paket, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 23.000 paket karena adanya efisiensi anggaran. Namun karena dorongan dari Pak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur dan para pimpinan daerah, program ini tetap dilaksanakan mengingat kebutuhan masyarakat yang masih tinggi," kata Sagita.
Empat bahan pokok yang diserahkan terdiri dari 10 kilogram (kg) beras, dua liter minyak goreng, 10 butir telur dan satu kg gula pasir, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap beban ekonomi masyarakat.
Gubernur Gusnar Ismail mengatakan meskipun bantuan yang diberikan tergolong kecil, namun yang terpenting adalah kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Ia berharap ke depan bantuan yang diberikan akan lebih bersifat pemberdayaan agar masyarakat semakin mandiri dan sejahtera.
"Yang paling penting dari bantuan ini bukan jumlahnya, tapi ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah, dari tingkat gubernur sampai kepala desa, akan terus bersama masyarakat," kata Gusnar.
Penyaluran di Kecamatan Tilango, Gusnar juga sempat menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Tahun 2025 kepada dua orang penerima. Masing-masing senilai Rp2.500.000.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyaluran bantuan pangan di Gorontalo capai 55,62 persen