Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa pelatihan gastronomi (tata boga) bagi siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Politeknik Pariwisata National Hotel Institute (NHI), Bandung, Jawa Barat, dapat mengurangi kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pelatihan yang dilakukan di NHI ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kejadian gangguan pencernaan akibat MBG, kami berusaha sebaik mungkin dan target kami adalah nol kejadian," kata Kepala BGN Dadan Hindayana saat mengunjungi NHI Bandung bersama Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, Rabu.
Pada keterangan resmi di Jakarta, Kamis, Dadan menjelaskan, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan siswa SPPI pada pengelolaan SPPG tersebut akan berlangsung selama delapan hari, yaitu mulai 11 hingga 24 Juni 2025.
“Kami juga memperketat standar operasional prosedurnya, termasuk proses pemilihan bahan baku," katanya.
Inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan calon kepala SPPG terkait dengan pengetahuan akan gastronomi, manajerial dan pengelolaan makanan. Selama rangkaian agenda, calon SPPI akan mendapatkan pendidikan intensif yang dipraktekkan secara langsung bersama dengan praktisi yang telah ahli dalam bidang gastronomi dan manajerial pengolahan makanan.
"Teman-teman sudah melihat proses pemilihan bahan baku tersebut, yang dimulai sejak mereka dilatih menjadi calon kepala SPPG. Selain itu, nanti ketika mereka sudah melaksanakan kegiatan dua bulan di lapangan, setiap dua bulan akan kami latih mereka kembali terkait penjamah makanan, dimungkinkan akan bekerja sama dengan NHI atau politeknik pariwisata lainnya," ujar dia.
Menurut Dadan, pelatihan terkait pengelolaan bahan baku, pengolahan makanan, hingga manajemen waktu dalam pemrosesan makanan menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko seperti kasus-kasus keracunan pada pelaksanaan Program MBG.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Menteri dan Pak Rektor, baik dari NHI maupun Universitas Pertahanan yang telah berinisiatif yang sangat baik untuk melakukan pendidikan kepada para calon kepala SPPG di tempat yang sangat cocok dan berpengalaman untuk mendidik mereka menjadi salah satu kepala satuan yang berkualitas," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan siap membuka kerja sama dengan BGN dalam mendukung program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Kami senang sekali Politeknik Pariwisata NHI Bandung bisa membantu, bekerja sama, berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan dan BGN. Kami memiliki enam Poltekpar yang ada di Bandung, Medan, Lombok, Bali, Palembang, dan Makassar. Tentu kami akan menindaklanjuti untuk bisa terus mendukung program nasional ini agar dapat diaplikasikan di seluruh politeknik kami," ujar Widiyanti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BGN: Pelatihan gastronomi siswa SPPI dapat kurangi kasus keracunan MBG