Gorontalo (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Komisi Informasi Provinsi (KIP) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo yang difasilitasi Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo mulai membahas penyelenggaraan Gorontalo Informasi (GI) Award 2025.
GI Award 2025 menyasar pemberian penghargaan untuk tiga kategori besar yakni di bidang penyiaran, bidang keterbukaan informasi publik serta bidang jurnalistik dan pengelolaan media. Rencananya kegiatan tersebut tidak menggunakan APBD tapi murni dari sponsor.
"Jadi cikal bakal kegiatan ini sebetulnya dari Kominfotik Award yang pada tahun 2023 sempat digelar, namun karena keterbatasan anggaran maka tahun 2024 dan 2025 tidak dilanjutkan. Dari situ kami berpikir supaya penghargaan ini dihidupkan lagi untuk mengapresiasi pihak pihak yang sudah berkontribusi khususnya di bidang informasi," kata Ketua KPID Gorontalo Safrin Saifi di Gorontalo, Kamis.
Menurut Safrin, kegiatan di bidang informasi di Gorontalo cukup luas dan berkembang. Ia mencontohkan dari aspek lembaga penyiaran yang diapresiasi stasiun televisi dan radio yang patuh terhadap Standar Pedoman Siaran Indonesia (SPSI). Termasuk untuk menilai penyediaan konten lokal yang berkualitas bagi masyarakat.
Dari aspek Keterbukaan Informasi Publik, KIP Gorontalo setiap tahun melakukan evaluasi kepatuhan pemerintah terhadap Undang – Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Diharapkan semakin banyak badan publik yang memahami dan menerapkan regulasi tersebut.
Tidak kalah pentingnya dari aspek eksistensi lembaga pers dan media daring Gorontalo yang terus berkembang. Pemberian penghargaan dinilai sangat baik untuk memotivasi media menjadi semakin berkualitas.
"Nah tiga aspek penting ini mau kita satukan jadi GI Award 2025. Kalau bikin sendiri sendiri tentu biayanya besar sehingga kita bersepakat bikin jadi satu," ucap dia.
Ketua KIP Gorontalo Idris Kunte menyambut baik rencana tersebut. Pihaknya siap mendukung dan menyukseskan GI Award 2025.
"Tadi sudah kita bahas teknis nama kegiatan dan panitia nya. Termasuk susunan panitia dan kebutuhan anggarannya. Ini kan baru pertemuan awal, kami rencana akan membuat pertemuan lagi sebelum disampaikan ke Bapak Gubernur untuk memohon persetujuan beliau," ujar Idris.
Sementara itu, Ketua PWI Gorontalo Fadli Poli menilai GI Award 2025 menjadi ajang yang baik bagi eksistensi media dan wartawan di Gorontalo.
"Kami dari PWI mendukung kegiatan ini dan siap bersama sama menyukseskan nya. Harapan saya teman teman wartawan dan pemilik media semakin termotivasi untuk melahirkan produk produk jurnalistik yang berkualitas," kata Fadli.
Hal ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie .