Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Sagita Wartabone beri penjelasan terkait penyerahan bantuan di Kota Gorontalo. Pernyataan Sagita untuk meluruskan pernyataan Wali Kota soal "jangan seenaknya masuk kota" yang tayang di salah satu media daring.
Dikatakan Sagita, pemberian Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) adalah bantuan yang menyasar warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS desil 1 dan sebagian desil 2. Pemberitahuan disampaikan kepada kupati dan wali kota, sementara koordinasi data penerima melibatkan desa dan kelurahan.
"Nama namanya kami kirimkan kemudian ada mekanisme musyawarah desa maupun kelurahan yang melibatkan unsur - unsur terkait di desa maupun kelurahan, mengingat tidak semua dalam daftar tersebut bisa tercover karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Prosesnya sudah dimulai sejak akhir tahun lalu," jelas Sagita.
Lebih lanjut katanya, meskipun mengalami efisiensi anggaran, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah serta dukungan dari Anggota DPRD, program tersebut tetap dijalankan meski dengan jumlah penerima hanya lebih kurang 9.000 KPM. Khusus di Kota Gorontalo ada 1.200 KPM.
Terkait pelaksanaan di Kota Gorontalo hari ini, Sagita mengakui jika surat yang disampaikan baru dilayangkan Kamis malam. Hal itu disebabkan menunggu kepastian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang jika tidak digelar Kamis malam maka diundur hingga Jumat pagi.
"Setelah mendapatkan kepastian bahwa pelaksanaan BLP3G dapat dilaksanakan hari Jumat kemudian kami memproses secara berjenjang surat pemberitahuan kepada wali kota dan untuk mempercepat kami juga mengirimkan surat tersebut kepada Pak Sekda Kota Gorontalo dan Pak Kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo untuk mengantisipasi surat fisik terlambat sampai ke Pak Wali," bebernya.
Pihaknya tetap mengapresiasi pemerintah dan masyarakat kota yang telah menyukses penyaluran BLP3G. Pihak kelurahan dan kecamatan memberikan fasilitas dan menghadirkan warga penerima manfaat.
Dengan selesainya pelaksanaan BLP3G di Kota Gorontalo maka sudah tiga wilayah yang tuntas distribusinya yaitu Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo. Kabupaten Gorut sebagian sudah didistribusi menyusul Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Hal ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie .