Jakarta (ANTARA) - Para kepala daerah calon peserta retret gelombang kedua menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Jakarta, Sabtu.
Salah satu kepala daerah yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Rizky Aditya Putra mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk menilai kesiapan para kepala daerah menjalani retret di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 22-26 Juni 2025.
"Yang dites pertama hasil MCU-nya, semuanya baik. Terus ada tes darah sama tes tekanan darah, semuanya baik, jadi saya siap retret untuk besok," kata Rizky saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan.
Setelah pemeriksaan kesehatan, ia mengungkapkan bahwa terdapat arahan kepada para kepala daerah untuk istirahat karena akan langsung mengikuti retret mulai Minggu (22/6) pagi.
Rizky mengungkapkan sebelum berangkat ke IPDN Jatinangor, para kepala daerah diinstruksikan berkumpul pada pukul 07.00 WIB di kantor Kemendagri.
Setelah berkumpul, kata dia, para kepala daerah akan langsung berangkat ke IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh.
Dirinya mengungkapkan selama retret gelombang kedua, para kepala daerah akan tetap bisa membawa telepon seluler (ponsel) guna mengantisipasi adanya komunikasi yang bersifat mendadak.
"Tetapi inti arahannya tertib saja dan disiplin. Harapannya dari acara ini kami para kepala daerah bisa saling kenal dan melakukan transfer knowledge terhadap temuan yang di daerah lain supaya bisa memajukan daerah kami juga," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Retret Kepala Daerah Gelombang II akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Awalnya, sebanyak 93 peserta terdaftar, tapi enam di antaranya mengajukan izin karena alasan kesehatan.
“Memang kalau dipelajari kondisinya memang tidak memungkinkan,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/6).
Ia menjelaskan, peserta retret kali ini terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.
Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas, dan ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala daerah peserta retret gelombang II jalani pemeriksaan kesehatan