Jakarta (ANTARA) - Mahesa Caesar menyumbang emas kedua bagi Merah Putih dalam nomor lead putra open pada Kejuaraan Panjat Tebing ASEAN (ASEAN Climbing Championship 2025) di Putrajaya, Malaysia, Sabtu.
Berdasarkan data dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Mahesa mencatat skor 35+ pada final dan menang atas dua pemanjat asal Thailand, Master Auswin Aueareechit yang memperoleh skor 29 dan Theerapon Boondech yang membukukan skor 26+.
Dengan hasil tersebut, tim panjat tebing Indonesia telah mengoleksi dua medali emas dari Mahesa Caesar dan Ardana Cikal Damarwulan, yang sebelumnya menjadi juara nomor boulder putra youth.
Ardana keluar sebagai pemenang setelah mengumpulkan total poin 84,7, menang tipis dari wakil Singapura Mitchell Charles Boyer Hai Jie yang meraih perak dengan 84,5 poin. Sementara medali perunggu diraih pemanjat Thailand, Nathipat Charpong dengan 59,8 poin.
Selain Mahesa dan Ardana, dua atlet putri Indonesia juga meraih hasil positif pada hari ini. Alma Ariella Tsany meraih perak pada nomor boulder putri youth dengan total poin 68,9, di bawah pemanjat Thailand Natcha Supavorased yang meraih emas dengan 99,5 poin. Medali perunggu pada nomor ini diraih Sofia Xiao Menghan dari Singapura dengan 60,0 poin.
Sementara itu, Nur Ismatul Sakdia menambah satu medali perunggu untuk Indonesia dari nomor lead putri open setelah membukukan skor 17+, kalah dari dua wakil Singapura Natalie Goh Sihui (skor 32) dan Vanessa Ting Si Yin (skor 31+).
Kejuaraan yang berlangsung pada 4–6 Juli tersebut menjadi bagian dari program uji coba internasional yang dijalani lima pemanjat muda Indonesia sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
FPTI menurunkan lima atlet muda, terdiri atas tiga atlet putra dan dua atlet putri, yaitu Mahesa Caesar, Muhammad Ramzi Firmansyah, Ardana Cikal Damarwulan, Alma Ariella Tsany, dan Nur Ismatul Sakdia. Mereka tampil pada dua disiplin utama panjat tebing, yaitu lead dan boulder.
Sekretaris Umum PP FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan kejuaraan ini menjadi sarana pembinaan sekaligus evaluasi kesiapan teknis dan fisik para atlet muda dalam menghadapi kompetisi level Asia Tenggara, termasuk SEA Games 2025 di Thailand.
“Keikutsertaan dalam kejuaraan ini juga mencerminkan keseriusan FPTI dalam membangun kekuatan tim nasional pada disiplin lead dan boulder. Hal itu sejalan dengan target jangka panjang kami untuk menembus kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028,” ujar Pristiawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahesa genapkan dua emas Indonesia dalam Kejuaraan Panjat Tebing ASEAN