Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merespons kemungkinan hadirnya Presiden RI Prabowo Subianto pada perayaan Hari Bastille di Prancis tanggal 14 Juli 2025.
"Insyaallah," ujar Menhan singkat setelah melepas kontingen Indonesia untuk Hari Bastille di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.
Menhan menjelaskan bahwa kontingen kehormatan tersebut bernama Patriot Indonesia II dan merupakan satu-satunya kontingen yang diundang Pemerintah Prancis.
Ia mengatakan bahwa kontingen tersebut terdiri atas personel TNI/Polri dan akademi TNI/Polri, dan berjumlah sekitar 500 personel.
"Ini adalah suatu kebanggaan dan juga menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Mei 2025, mengundang Indonesia sebagai tamu kehormatan untuk mengirimkan kontingen pada peringatan Hari Bastille.
"Saya dapat undangan langsung dari beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai, red.) mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya berterima kasih atas undangan tersebut," kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Presiden lantas memerintahkan Menhan Sjafrie untuk menyiapkan kontingen terbaik guna mengikuti parade militer dalam rangka memperingati Hari Bastille.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soal Presiden Prabowo hadiri Hari Bastille Prancis, Menhan: Insyaallah