Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui
timnya yang mentalnya sedang terguncang akan melewati momen buruk
setelah mereka menelan kekalahan kedua berturut-turut usai ditumbangkan
Celta Vigo 1-2 di Estadio Santiago Bernabeu dalam pertandingan leg
pertama perempatfinal Copa del Rey.
Setelah 0-0 pada babak
pertama, striker Celta Iago Aspas membawa timnya unggul pada awal babak
kedua. Marcelo lalu menyamakan kedudukan sebelum bek serang Jonny
membawa Celta menang 2-1. Ketiga gol dalam pertandingan ini tercipta
dalam kurun enam menit.
Minggu pekan lalu Real juga kalah 1-2
dari Sevilla sehingga mengakhiri rekor 40 pertandingan tanpa pernah
kalah dari segala kompetisi. Dua kali kalah secara beruntun membawa Real
ke kenangan buruk dua tahun lalu ketika masih diasuh Carlo Ancelotti,
padahal saat itu Real sudah 22 kali menang berturut-turut. Dua kali
kalah secara beruntun musim lalu itu telah membuat Real berantakan.
Zidane mengaku timnya tidak bermain bagus dan berharap mereka bangkit secepatnya.
"Ini
pertandingan yang aneh sekali. Kami tidak memulai pertandingan
sebagaimana yang kami inginkan. Kami tak tahu bagaimana seharusnya
pertandingan dikuasai. Celta adalah tim yang bagus yang jelas bisa
merusak Anda," kata Zidane dalam laman ESPN. "Ini momen yang buruk,
kammi tidak akan menyembunyikannya."
Zidane juga mengakui bahwa Madrid sudah terganggu oleh kekalahan yang diderita dari Sevilla.
Dua kali kalah berturut-turut, Zidane akui Madrid lagi di momen buruk
Kamis, 19 Januari 2017 14:42 WIB