Sydney (ANTARA GORONTALO) - Pasar saham Australia memulai perdagangan Jumat
pagi dengan lebih rendah, karena faktor peristiwa politik dan unit lokal
yang tinggi memperlambat perdagangan.
Pada pukul 10.38 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200
merosot 31,5 basis poin atau 0,55 persen menjadi 5.660,4 poin, sementara
indeks All Ordinaries turun 30,00 poin atau 0,52 persen menjadi
5.715,50 poin.
"Ada sedikit kehati-hatian menjelang pelantikan Trump, tapi saya
pikir penguatan dolar Aussie tidak membantu kami dan menempatkan tekanan
pada banyak saham-saham terkait ekspor," kata kepala analis pasar CMC
Markets, Ric Spooner.
"Namun kita perlu memperhitungkan rilis data ekonomi yang akan
keluar dari Tiongkok hari ini, karena jika itu positif mungkin akan
membalikkan keadaan."
Commonwealth Bank kehilangan 1,10 persen, National Australia Bank
turun 0,79, Westpac turun 1,39 persen dan ANZ turun 1,24 persen.
BHP Billiton jatuh 1,12 persen, Rio Tinto turun 1,12 persen, dan Newcrest turun 0,38 persen.
Woodside Petroleum naik 0,22 persen, Santos kehilangan 0,73 persen dan Oil Search berkurang 0,14 persen.
Wesfarmers merosot 0,19 persen, sedangkan Woolworths turun 0,29 persen.
Qantas turun 0,86 persen dan Telstra sedikit lebih rendah pada 0,10 persen.
Jelang pelantikan Trump, pasar saham Australia dibuka lebih rendah
Jumat, 20 Januari 2017 10:22 WIB